get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivis Hukum Apresiasi Janji Pemda TTU Perjuangkan Nasib PTT dalam Seleksi PPPK

Mahasiswi Unimor Menghilang 7 Hari, Ibu Korban minta Bantuan Polisi

Selasa, 12 November 2024 | 15:06 WIB
header img
Mahasiswi Unimor Menghilang 7 Hari, Ibu Korban minta Bantuan Polisi. Foto: Ilustrasi


Kefamenanu, iNewsTTU.id – Seorang mahasiswi Universitas Timor (Unimor) bernama Fransiska Maria Rostika Bota dilaporkan hilang. Ia  meninggalkan rumah orang tuanya di Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT sejak 5 November 2024 lalu.

Kejadian ini membuat keluarga terkejut dan khawatir, sehingga akhirnya mereka melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian pada Selasa (12/11).

Ibu kandung korban, Theresia Kolo Nggadas mengaku, putrinya terakhir kali terlihat pada Selasa, 5 November 2024. Saat itu, Fransiska mengenakan blus merah berkerah hitam dengan garis krem, celana jeans biru tua, serta jaket kain abu-abu bermotif loreng bertopi.

Fransiska memiliki ciri-ciri tinggi badan 172 cm, wajah bulat, kulit sawo matang, dan rambut hitam berombak.

“Kami sudah berusaha mencari Fransiska di beberapa tempat, tetapi sampai sekarang belum ditemukan. Karena itu, kami akhirnya melaporkan ke Polres TTU agar bisa segera dilakukan pencarian,” ujar Theresia dengan penuh harap.

Pihak keluarga juga meminta bantuan masyarakat yang memiliki informasi tentang keberadaan Fransiska untuk segera melapor kepada mereka atau ke pihak kepolisian setempat.

Kepolisian TTU menerima laporan keluarga Fransiska pada pukul 11.00 WITA, dan kasus ini akan ditangani lebih lanjut oleh unit terkait. Masyarakat diharapkan turut serta memberikan informasi jika melihat atau mengetahui keberadaan Fransiska untuk membantu proses pencarian.

Hubungi Polisi atau Keluarga Jika Mengetahui Informasi

Kepolisian dan keluarga berharap agar masyarakat dapat berperan aktif. Bagi siapa saja yang memiliki informasi atau melihat mahasiswi dengan ciri-ciri tersebut, diimbau untuk segera menghubungi pihak berwenang atau keluarga Fransiska.

Peristiwa ini menambah panjang daftar kasus orang hilang di Nusa Tenggara Timur. Masyarakat Kefamenanu diharapkan tetap waspada dan peduli terhadap lingkungan sekitar demi terciptanya keamanan bersama.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut