Selain itu, Bank NTT juga berharap penggunaan M-Banking dapat mendorong terciptanya budaya transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien di masyarakat.
"Kami ingin mengendalikan agar dana yang beredar di TTU lebih banyak berputar di dalam masyarakat, bukan justru keluar. Dengan budaya transaksi non-tunai, kita harapkan semua pihak dapat menikmati manfaat ekonomi yang lebih luas. Ini harusnya sudah menjadi budaya dan bukan pilihan," tambahnya.
Adrianus menekankan bahwa penggunaan M-Banking kini bukan hanya pilihan, melainkan keharusan. "Kami fokus pada peningkatan jumlah ASN yang menggunakan layanan M-Banking. Kami berharap sebanyak 3.000 ASN di TTU ini dapat segera beralih dan memanfaatkan layanan kami," harapnya.
Editor : Sefnat Besie