"Ini sudah yang ketiga kalinya. Bukan hanya di sini, tetapi juga di cabang lain dengan modus yang sama: datang dari mobil dengan ritsleting celana terbuka dan alat kelamin terlihat. Pada kejadian pertama, kami mengira dia lupa, tetapi sekarang sudah ketiga kalinya, jadi kami akhirnya menegurnya," jelasnya.
"Ketika ditegur, dia terlihat tidak merasa bersalah. Dia langsung menutup ritsletingnya dan mengaku sebagai warga sekitar," tambahnya.
Akibat kejadian itu, karyawan berinisial D merasa takut dan terganggu. Dia berharap pihak berwenang dapat menangkap pria tersebut.
"Saya sangat takut, karena dia sudah sering melakukan ini. Semoga pihak kepolisian dapat menangkapnya, karena kami khawatir dia melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta