KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Pos Haumeniana dari Satgas Yonkav 6/Naga Karimata, Sektor Barat berhasil mengamankan satu pucuk senjata rakitan jenis Flintlock secara sukarela dari warga yang berinisial BN.
Penyerahan senjata ini berlangsung di Desa Haumeniana, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata, Letkol Kav Ronald Tampubolon, menyampaikan informasi ini melalui rilis tertulis pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Ia menjelaskan bahwa penyerahan senjata tersebut merupakan hasil dari pendekatan komunikasi sosial (komsos) dan interaksi humanis antara anggota Satgas dengan masyarakat sekitar.
Menurut Dansatgas, penyerahan senjata rakitan ini merupakan manifestasi dari kedekatan anggota Satgas Pamtas Yonkav 6/Naga Karimata, khususnya Pos Haumeniana, dengan masyarakat setempat.
"Penyerahan senjata oleh Bapak BN ini berawal dari bantuan yang diberikan oleh Pos Haumeniana melalui Program Merdeka Air yang baru-baru ini diresmikan di Desa Haumeniana," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Piket Pos Haumeniana, Program Merdeka Air memberikan dampak signifikan bagi keluarga BN, sehingga menimbulkan simpati dan kepercayaan dari BN.
Dalam komunikasi yang intens, Danpos Haumeniana mendapatkan informasi bahwa di rumah BN masih terdapat senjata rakitan peninggalan orang tuanya yang sudah meninggal.
Senjata ini, menurut BN, tidak pernah digunakan dan merupakan peninggalan dari orang tuanya yang merupakan pejuang Timur-timur.
Dan SSK II kemudian menjelaskan kepada BN mengenai aturan hukum terkait kepemilikan senjata api ilegal, yang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai Pasal 1 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951.
"Setelah perbincangan yang cukup lama. Bapak BN bersedia memberikan senjata rakitan jenis Flintlock kepada Pos Haumeniana dan akan dibawa ke Mako Satgas untuk diamankan," ungkapnya.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan program komunikasi sosial yang dijalankan oleh Satgas, tetapi juga komitmen mereka dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.
Editor : Sefnat Besie