Polres TTU Gelar Rapat Pembentukan Standar Pelayanan Publik Satpas 1634 bersama Stakeholder

Diskusi rapat menghasilkan beberapa masukan berharga. Tokoh Agama Katolik Dekenat Kefamenanu, Rm. DJanu Maukura, Pr, mengapresiasi upaya maksimal Satpas Satlantas Polres TTU.
Namun, ia menyoroti adanya perbedaan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang aturan lalu lintas.
"Petugas SIM disarankan menggunakan pakaian safari untuk mengurangi rasa gugup masyarakat saat ujian SIM. Selain itu, pendekatan dengan pelaku usaha atau ojek diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan aturan berkendara," ujarnya.
Tokoh masyarakat, Yosef Naisoko, menambahkan bahwa masyarakat sering kali gugup ketika berhadapan dengan petugas. Ia menyarankan agar sosialisasi melalui Polsek dilakukan di tingkat kecamatan untuk meningkatkan pemahaman aturan berkendara yang aman.
"Lebih banyak melaksanakan kegiatan sosialisasi melalui Polsek ke wilayah Kecamatan terkait aturan berkendara yang berkeselamatan," katanya.
Editor : Sefnat Besie