Ia menjelaskan, pada semester pertama tahun 2024, Satlantas Polres TTU mencatat adanya penurunan kasus lakalantas dari 33 kasus pada tahun sebelumnya menjadi 21 kasus. Meskipun demikian, jumlah fatalitas korban lakalantas masih mencemaskan dengan 10 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, dan 10 orang luka ringan.
"Sumber kecelakaan terbanyak terjadi di kota Kefamenanu dan Insana dengan masing-masing 7 kasus, diikuti oleh Biboki Selatan (3 kasus), Miotim (2 kasus), serta Biboki Anleu dan Biboki Utara masing-masing 1 kasus," jelasnya.
Operasi Patuh Turangga 2024 diharapkan tidak hanya mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, tetapi juga menciptakan disiplin dan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat.
Editor : Sefnat Besie