get app
inews
Aa Read Next : HUT Bhayangkara ke 78, Polda NTT dan Jajaran Aktif Dukung Perekonomian Masyarakat

ICW dan Bengkel APPek Bekali Komunitas Warga untuk Siap Melakukan Pemantauan di Kota Kupang

Kamis, 20 Juni 2024 | 20:40 WIB
header img
ICW dan Bengkel APPek bekali warga untuk melakukan pemantauan pengadaan barang dan jasa (PBJ) lewat aplikasi. Foto : Ist

KUPANG,iNewsTTU.id- ICW dan Bengkel APPek bekali komunitas warga untuk melakukan pemantauan pengadaan barang dan jasa (PBJ) dengan memiliki data yang tepat, akurat dan dapat di percaya dengan menggunakan metode yang efisien di Swiss-Belcourt Kupang, Kamis ( 20/6/2024).

Open Source Intelligence (OSINT) merupakan metode  mengumpulkan data dari  sumber terbuka yang mengacu pada informasi yang di kumpulkan secara sah tentang seseorang atau organisasi dari sumber publik secara terbuka seperti internet, basic data publik, media sosial dan lain sebagainya. 

Wana Alasyah, program manager pengelolaan pengetahuan menyampaikan bahwa metode investasi terbuka sangat penting di lakukan sebab  hingga saat ini Pemerintah  masih menyulitkan publik untuk melakukan pengawasan sehingga perlu adanya strategi lain yang  dilakukan agar dapat memberikan tekanan kepada pemerintah salah dengan metode investigasi terbuka yakni Open Source Intelligence (OSINT). 

" Hal ini penting di lakukan sebab selama ini bahkan hingga saat ini Pemerintah  masih menyulitkan publik untuk melakukan pengawasan sehingga perlu adanya strategi lain yang yang perlu  dilakukan agar dapat memberikan tekanan kepada pemerintah salah satunya dengan menggunakan metode investigasi secara terbuka, selain itu warga juga bisa melakukan investigasi langsung di lokasi yang ingin di pantau untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat". Tutur Wana

Wana juga menyampaikan kegiatan yang diselenggarakan oleh ICW dan Bengkel APPek ini sebenarnya adalah sebuah penguatan bagi kelompok warga dengan harapan agar mahasiswa dan kelompok lainya dapat terlibat aktif dalam melakukan pengawasan dalam konteks  issue anti korupsi di dalam pengadaan barang dan jasa.

" Kegiatan ini merupakan penguatan bagi  kelompok warga dengan harapan agar mahasiswa maupun kelompok lainya dapat terlibat aktif dalam melakukan pengawasan dalam konteks  issue anti korupsi di dalam pengadaan barang dan jasa sesuai riset yang ICW lakukan, pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu sektor yang paling tinggi terjadi di Indonesia oleh sebab itu penting untuk memberikan peningkatan kapasitas agar kelompok warga juga bisa terlibat aktif melakukan pemantauan di sekitar mereka". Tambahnya.

Melan Fernandes, salah seorang komunitas warga yang ikut dalam kegiatan tersebut kepada iNews.id menyampaikan bahwa kegiatan yang di adakan oleh ICW dan Bengkel APPek sangat bermanfaat agar masyarakat juga bisa ikut melakukan pemantauan terhadap pembangunan yang ada di Kota Kupang.

"Saya sangat senang menjadi salah satu peserta dalam pelatihan ini, karena saya mendapat ilmu yang sangat penting sebagai masyarakat untuk ikut memantau pengadaan barang dan jasa serta pembangunan di Kota Kupang. contohnya pembangunan yang mangkrak, pembangunan yang tidak sesuai peruntukannya, proyek yang tidak sesuai dengan standar kualitas yang baik sesuai  anggaran yang di dapatkan," Pungkasnya. 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut