get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua Komunitas Eko Enzyme NTT Bagikan Pupuk di Persawahan Seko

Harga Beras di Tanah Air Sulit Turun karena Faktor Ini

Minggu, 09 Juni 2024 | 18:09 WIB
header img
Harga Beras di Tanah Air Sulit Turun karena Faktor Ini. Foto: istimewa

JAKARTA, iNewsTTU.id--Wakil Ketua Perpadi (Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia), Billy Harianto, menjelaskan bahwa kenaikan ongkos produksi beras saat ini turut mendorong kenaikan harga beras di tingkat konsumen.

"Biaya produksi mahal," ujar Billy saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (8/6/2024).

Billy mengungkapkan bahwa kenaikan ongkos produksi terutama disebabkan oleh naiknya harga gabah di tingkat penggilingan, yang kini mencapai Rp6.500/kg. Dengan harga gabah tersebut, harga beras yang sampai di pedagang eceran bisa mencapai sekitar Rp13 ribu per kilogram.

Selain itu, kenaikan harga pupuk juga berkontribusi pada mahalnya ongkos produksi. Ketersediaan air yang berkurang akibat musim kemarau, terutama karena fenomena El Nino, turut mempengaruhi produktivitas pertanian.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut