get app
inews
Aa Read Next : Bantuan Mesin Pompa Air untuk Petani TTU Diharapkan Genjot Produktivitas Padi pada Musim Tanam Kedua

Dinas Pertanian TTU Terima Bantuan Pompanisasi Antisipasi Rawan Pangan untuk Tingkatkan Produksi

Rabu, 07 Agustus 2024 | 13:19 WIB
header img
Plt Kepala Dinas Pertanian TTU, Chairel Malelak. Foto istimewa

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Dalam rangka mengatasi ancaman rawan pangan akibat perubahan iklim, Dinas Pertanian Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) telah menerima bantuan tahap pertama dari program Pompanisasi Antisipasi Rawan Pangan. Bantuan yang diterima berupa 74 pompa, 33 handtraktor, dan empat traktor roda empat ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah TTU.

Plt Kepala Dinas Pertanian TTU, Charles Malelak, menjelaskan bahwa pendataan untuk bantuan tahap kedua sedang dilakukan.

 “Kami akan mendapatkan tambahan sekitar 65 pompa lagi yang akan didistribusikan kepada petani yang menanam padi di MP2,” ungkapnya.

Charles juga menambahkan bahwa secara nasional, lahan pertanian mengalami kekurangan dua juta hektare akibat perubahan iklim.

 Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian meluncurkan program Pompanisasi Antisipasi Rawan Pangan. Untuk Kabupaten TTU sendiri, ditargetkan 700 hektare sawah yang harus ditanam di MP2, namun saat ini baru disepakati 300 hektare.

“Kami memiliki tujuh kebun contoh yang sedang dalam proses penanaman. Kebun di KM 6 BBU terutama kami tanami dengan berbagai macam hortikultura. Ini bertujuan untuk memberikan contoh atau edukasi kepada petani, sekaligus berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Charles.

Hasil dari kebun contoh ini telah menyumbangkan PAD sebesar Rp10 juta. 

“Nilai PAD ini mungkin kecil, tapi nilai edukasinya sangat penting,” tambahnya.

Charles juga menggarisbawahi pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim. Dinas Pertanian TTU mendorong petani untuk menanam tanaman yang sesuai dengan kondisi iklim saat ini, seperti berbagai jenis hortikultura yang membutuhkan air lebih sedikit. Di lokasi yang memiliki sumber air yang cukup, petani didorong untuk tetap menanam padi guna mengatasi kekurangan lahan tanam padi sebanyak dua juta hektare di tingkat nasional.

Selain itu, Dinas Pertanian TTU terus melakukan berbagai inovasi di kebun percontohan mereka. 

“Kami menanam sayur dengan memanfaatkan teknologi terbaru. Kebun percontohan di KM 6 Sasi juga menjadi tempat belajar bagi mahasiswa Fakultas Pertanian, siswa SMK, dan para petani,” kata Charles.

 Charles berharap para petani di TTU dapat menyesuaikan diri dengan perubahan iklim yang sedang terjadi. 

“Situasi pertanian saat ini memang sedang tidak baik-baik saja, tapi dengan adaptasi dan dukungan dari dinas pertanian, saya yakin kita bisa mengatasi tantangan ini. Saya optimis dengan kerja sama dan sumber daya yang ada, kita bisa keluar dari kondisi ini,” tutupnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut