Maju Calon Bupati TTU, Ini Profil Singkat Randy Vallentino Neonbeni

KEFAMENANU, iNewsTTU.id- Randy Vallentino Neonbeni berusia 38 tahun, telah resmi mendaftarkan diri di beberapa partai politik sebagai bakal calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang di Kabupaten Timor Tengah Utara NTT.

Dikenal sebagai Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi di Kabupaten Timor Tengah Utara, Randy  menawarkan visi yang ambisius untuk memajukan daerahnya yang berbatasan darat langsung dengan Distrik Oekusi, Negara Demokratik Timor Leste.

Baca Juga

Road Race Piala Bupati TTU Berikan Dampak Positif bagi Kaum Muda dan UMKM di Kefamenanu

Dilahirkan di Kupang, 14 Februari  1986, Randy, Lulusan S2 Fakultas Hukum UGM  Yogyakarta ini juga memiliki segudang pengalaman dalam berbagai organisasi yakni pernah menjadi Anggota BEM Fakultas Hukum Undana Tahun 2006, Ketua Harian 1 Keluarga Mahasiswa Notariat Fakultas Hukum UGM Tahun 2010, Koordinator Regio TTU Buku Bagi NTT Tahun 2014.

Pernah juga sebagai Pengurus Harian Ikatan Notaris wilayah Nusa Tenggara Timur, Tahun 2019 Anggota Forum Indonesia Muda dan Pembina pada Klub Motor BCMK.

Ia juga menjadi Ketua Pengurus Daerah Timor II Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, kemudian tahun 2021 Anggota Majelis Pengawas Daerah Kabupaten Kupang dan pada tahun menjabat Ketua STIH Cendana Wangi.

Baca Juga

STIH Cendana Wangi NTT Sebentar lagi Gelar Wisuda Perdana

Randy Sapaan Akrabnya juga pernah menjabat sebagai Pembina Yayasan Karya Mandiri Perbatasan pada tahun 2022. Sebagai seorang akademisi Randy memiliki reputasi yang solid dalam mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan modern.

Beberapa pencapaiannya yang paling mencolok adalah Berhasil membangun Gedung Sekolah Dasar Semi Permanent di Lanaus, Kecamatan Insana Barat, berhasil membangun beberapa taman bacaan di TTU.

Baca Juga

Randy Neonbeni, Akademisi Muda dan Energik Siapa Maju Calon Bupati TTU

Randy juga pernah Menjadi bagian dalam proses Penegrian Universitas Timor hingga menjadi akhirnya Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi.

Saat menahkodai STIH Cendana Wangi, ia juga melakukan Pendamping penyusunan RANPERDES oleh Mahasiswa KKN STIHCW.

Di sela-sela kesibukannya, ia juga menyempatkan waktu untuk menulis buku dan artikel hukum.

Baca Juga

Perdana, Tiga Mahasiswa STIH Cendana Wangi Timor Tengah Utara Ikut Ujian Skripsi

Ia juga menjadi Bagian dalam TIM Pengabdian Kerja sama Internasional UNS dan Buckingham University dan juga  Menjadi Bagian dalam TIM Pengabdian kerjasama internasional UNS dan Leeds University.

Randy pun tak diragukan lagi sebab ia, memiliki pengalaman kerja diberbagi bidang yakni pada tahun 2011-2013 Staff legal pada kantor Notaris/PPAT Trineken Tyas Tirlin, SH di Yogyakarta, Tahun 2013-2014 Staff Legal pada Kantor Notaris/PPAT Alvie Deki Pailit, SH., M.Kn di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

STIH Cendana Wangi Lepas 18 Mahasiswa ikut KKN di Pelosok Timor Tengah Utara

Setalah Hijrah ke Timor tengah Utara, Randy juga menjadi notaris sejak Tahun 2014 hingga sekarang di Kabupaten Timor tengah Utara, ia juga menjadi Pejabat Pembuat Akta Tanah, (PPAT) di TTU sejak tahun 2027 hingga sekrang.

Ia juga saat ini sebagi Dosen di Universitas Timor dan juga Dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, Cendana Wangi.

Kepada iNewsTTU, ia juga mengungkapkan Visinya yakni ingin terwujudnya masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara yang Adil, makmur, Sejahtera, bermartabat dan transparan dalam pembangunan.

Sedangkan Misi yang ia sudah beberakan adalah mengenai
1.    Pemberantasan Korupsi di Kabupaten Timor Tengah Utara.
2.    Peningkatan Sumber Daya Manusia dibidang Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.
3.    Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara dengan memprioritaskan pendapatan dari sektor pertanian, peternakan.
4.    Peningkatan Tunjangan Aparatur Sipil Negara dan mengadakan dana pemulangan untuk para pensiunan Aparatus Sipil Negara.
5.    Penyediaan Sarana Digital untuk mendukung ekonomi kreatif bagi para pemuda/I di kabupaten timor tengah utara.
6.    Reformasi Birokrasi.
7.    Penghapusan Identitas Biinmafo menjadi Nusantara.

Editor : Sefnat Besie