SOE, iNewsTTU.id--Penjabat Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Seperius Edison Sipa, telah mengambil langkah tanggap darurat menyusul bencana longsor yang melanda Desa Enonapi, Kecamatan Kie. Longsor ini menghancurkan dua titik jalan kabupaten yang menghubungkan beberapa kecamatan serta dua rumah warga setempat.
Seperius Edison Sipa mengunjungi lokasi bencana untuk meninjau kerusakan secara langsung. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah segera melakukan perbaikan darurat pada dua titik jalan yang putus total agar arus transportasi tidak terhambat.
"Jalan-jalan ini merupakan jalur trans poros tengah yang menghubungkan Kecamatan Amanatun Selatan, Kie, Santian, Fautmollo, Amanuban Timur, Amanatun Utara, Boking, dan Toianas,"kata dia.
Dalam kunjungannya, Sipa meminta warga sekitar untuk sementara waktu mengalihkan jalur jalan yang terputus akibat longsor. Warga setuju, dan arus transportasi pun bisa kembali normal meski menggunakan jalan darurat yang dibuat secara gotong-royong oleh masyarakat.
Bupati juga memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten TTS, Olis Selan, untuk segera berkomunikasi dengan rekanan yang mengerjakan jalan jalur Amanatun Selatan-Fautmollo agar melakukan penanganan darurat dalam waktu dekat.
Selain itu, untuk dua rumah warga yang hancur akibat longsor, Sipa memerintahkan Kepala Dinas Sosial, Nixon Nomleni, dan Kabag Pembangunan Setda TTS, Altaban Nenabu, untuk melakukan pendataan.
"Bantuan akan segera disalurkan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2024 pos bencana alam,"katanya
Ia juga mengingatkan agar status kepemilikan tanah dari penerima bantuan diperjelas guna menghindari masalah di kemudian hari.
Kerusakan di lokasi longsor memang parah, menyebabkan jalan kabupaten di Desa Enonapi hancur total dan transportasi di wilayah tersebut harus dilakukan dengan sangat hati-hati menggunakan jalan darurat.
Langkah-langkah cepat dari pemerintah daerah diharapkan dapat mengembalikan kondisi infrastruktur dan membantu warga yang terdampak bencana.
Editor : Sefnat Besie