Siaga Musim Hujan, Polres TTS dan Satgas Gelar Simulasi Penanganan Bencana

SOE, iNewsTTU.id — Mengantisipasi potensi bencana alam yang kerap terjadi saat musim hujan, Polres Timor Tengah Selatan (TTS) bersama Satgas Tanggap Darurat Bencana Kabupaten TTS menggelar simulasi tanggap darurat gabungan pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan berlangsung di Lapangan Hitam Heliped Mapolres TTS mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WITA.

Simulasi ini melibatkan unsur TNI, BPBD TTS, Dinas Kesehatan TTS, Dinas Sosial TTS, serta berbagai stakeholder lainnya. Kegiatan dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi ancaman bencana yang bisa terjadi secara tiba-tiba di wilayah hukum Polres TTS.

Baca Juga

Kapolda NTT Pimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana

Wakapolres TTS, Kompol Ibrahim, SH, dalam sambutannya menegaskan bahwa aparat negara tidak boleh lengah menghadapi situasi cuaca ekstrem saat ini.

“Tujuan simulasi ini adalah untuk memastikan kesiapan aparat dalam menghadapi musim hujan yang sedang berlangsung. Sebagai garda terdepan, aparat harus selalu siap dalam kondisi apa pun, termasuk bencana yang datang secara tiba-tiba,” ungkapnya.

Guna memastikan simulasi berjalan komprehensif dan akuntabel, Polres TTS menyiapkan tujuh tahapan simulasi, meliputi:

1. Pengaturan lalu lintas
2. Penyiapan sarana dan alat
3. Menerima laporan dari kepala desa
4. Pengerahan personel ke lokasi
5. Evakuasi korban tertimbun material longsor
6. Penyelamatan di lokasi bencana
7. Penanganan lanjutan oleh unsur gabungan

Semua tahapan diperankan langsung oleh tim satgas gabungan dari Polres TTS, Kodim 1621/TTS, BPBD TTS, Dinsos, Dinkes, serta stakeholder lainnya. Melalui simulasi ini, diharapkan seluruh personel memahami lebih jelas alur penanganan bencana dan dapat menerapkannya secara efektif saat kejadian nyata.

Pantauan media di lokasi, hadir menyaksikan kegiatan tersebut Kasdim 1621/TTS Kapten Inf Wagino, para Kabag dan Kasat Polres TTS, serta pejabat dari BPBD, Dinkes, dan instansi terkait lainnya.

Simulasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan semua unsur guna meminimalisir risiko korban jiwa apabila bencana benar-benar terjadi di wilayah TTS.

Editor : Sefnat Besie