Wanita di Larantuka mengaku Dianiaya 9 Perempuan Secara Brutal Dalam Kamar Kost

MAUMERE, InewsTTU.id--Kejadian tragis terjadi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, ketika seorang wanita muda menjadi korban penganiayaan di dalam kamar kosnya. Wanita tersebut, yang dikenal dengan inisial IDM (25), diserang oleh sekelompok wanita lain pada dini hari sekitar pukul 01:00 WITA.

Penganiayaan terjadi di Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. IDM, korban dalam kejadian ini, dikeroyok di dalam kamar kosnya saat sedang tidur oleh sejumlah wanita yang memasuki kamar kosnya secara paksa.

Baca Juga

Pria Gendut di Negara ini Jadi Rebutan Wanita Cantik, Simak Alasan Mereka

Menurut keterangan IDM, sebelum diserang, para pelaku datang mencari seseorang bernama Winda. Namun, setelah IDM menyatakan bahwa Winda tidak berada di sana, para pelaku mulai menyerangnya dengan kejam tanpa alasan yang jelas.

"Dalam keadaan tertidur, mereka masuk dan menyerang saya secara brutal. Ada yang menggunakan tangan, ada juga yang menggunakan papan," ujar IDM, menggambarkan kebrutalan serangan tersebut.

Akibat serangan tersebut, IDM mengalami luka dan lebam di bagian pelipis, dahi, dan belakang tubuhnya. Tidak hanya itu, kamar kos miliknya juga mengalami kerusakan parah akibat tindakan sembilan wanita yang melakukan serangan tersebut.

Baca Juga

Daerah Penghasil Wanita Cantik di Indonesia yang Layak Dikunjungi, NTT Termasuk?

IDM segera melaporkan kejadian ini ke SPKT Polres Flores Timur, dengan membawa bukti luka memar dan hasil visum dari dokter.

Dia berharap agar pihak kepolisian dapat bertindak cepat dan menangkap para pelaku untuk diadili sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Berharap kepolisian dapat bertindak cepat dan para pelaku bisa segera ditahan dan dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," tambahnya.

Baca Juga

Begini Kriteria Wanita Idaman yang Dicari Tommy Jonathan Sinaga

Usai peristiwa itu, sejumlah pelaku ini mengunggah video tersebut ke akun Facebook dan menjadi viral di dunia maya bahkan mereka merusak barang milik korban yang ada dalam kost.

Editor : Sefnat Besie