get app
inews
Aa Read Next : 65 Personel Polda NTT Bantu Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan

Viral Video Penganiayaan Warga Diduga Dilakukan Linmas dan Aparat Desa di Timor Tengah Selatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:38 WIB
header img
Viral video penganiayaan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial. Foto: Tangkapan Layar

TIMUR TENGAH SELATAN, iNewsTTU.id - Viral video penganiayaan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial. Videonya antara lain beredar di Grup Facebook Pospera melalui unggahan akun @Intan Benafa.

Pengunggah menarasikan video kasus tersebut terjadi di Desa Naip, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS. Penganiayaan diduga dilakukan aparat desa terhadap warga masyarakat setempat. 

"Butuh atensi publik untuk membantu usut kasus ini. Viral anggota aparat desa menganiaya masyarakat, yang terjadi di Desa Naip, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS," tulis @Intan Benafa menerangkan unggahannya, dikutip Selasa (26/3/2024). 

Dia menuturkan, kejadian bermula dari adanya pipa air yang melintasi kebun korban. Korban keberatan dan meminta aparat desa untuk memindahkannya, tetapi tak diindahkan. 

Korban lantas berinisiatif memindahkan pipa air tersebut sendiri. Mengetahui hal itu, aparat desa setempat langsung datang memarahi korban hingga bahkan melakukan penganiayaan. 

"Korban meminta pihak (pemerintah Desa) untuk dipindahkan, namun aparat desa tidak merespon. Lalu korban berinisiatif memindahkan pipa air tersebut. Lalu terjadilah penganiayaan," tuturnya. 

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang yang diduga aparatur desa setempat bersama Linmas mendatangi rumah korban. Mereka langsung berteriak mendesak korban keluar dari rumah. 

Korban pun keluar dari rumahnya dan menemui aparat desa yang datang tersebut. Tak lama berselang, korban mendapat perlakuan kasar. Dia dipukul hingga bahkan diikat dengan tali. "Ikat dia," kata salah seorang memberi komando. 

Korban yang saat itu bersama istrinya merasa heran dengan cara aparat desa tersebut memperlakukan dirinya. "Uin haimibak es hemfutkai (kami bukan pencuri sampai diikat begini)," ucap korban. 

"Lai au kuanat au he aen (Ini saya punya kampung, jadi saya tidak lari," imbuhnya. 

Sementara itu, oknum berpakaian Linmas tampak terus mengikat korban bersama seorang wanita berpakaian merah muda yang diduga istrinya. Setelah diikat, Linmas dan oknum diduga aparat desa bergantian memukul, menendang serta menginjak korban. 

Mirisnya, oknum Linmas bahkan tak berhenti menyerang walaupun korban yang tampak tak berdaya itu sudah menangis dan berteriak-teriak minta tolong. 

Informasi yang diperoleh, korban penganiayaan dalam video tersebut diketahui bernama Edi Kause dan Marya Liunesi. Keduanya adalah warga Desa Naip, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS, NTT

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut