Ketua RT Ajak Warga Kelurahan Fatukoa, Kupang, Sebarkan Benih Ikan di Sungai

KUPANG,iNewsTTU.id-- Ketua RT 01 Kelurahan Fatukoa, Yapi Manuleus, bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan anak-anak, melakukan aksi nyata untuk melestarikan ekosistem sungai di wilayah mereka. Dengan semangat peduli terhadap lingkungan, mereka mengajak warga setempat untuk bersama-sama melepas ratusan benih ikan ke Sungai Oepoi yang merupakan bagian dari Sungai Fatukoa.

Menurut Yapi Manuleus, sungai tersebut dulunya kaya akan berbagai jenis ikan. Namun, akibat ulah oknum warga yang sering menangkap ikan dengan racun, populasi ikan mulai berkurang drastis. Oleh karena itu, pelepasan benih ikan ini diharapkan dapat membantu memulihkan ekosistem sungai seperti masa lalu yang kaya akan biodiversitas.

Baca Juga

Lestarikan Alam, Polres TTS Tanam 1500 Anakan Pohon Program Lestari Penghijauan untuk Negeri

Salah satu warga, Kristofel Bana, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pada masa lalu, sungai tersebut memang menjadi sumber berlimpah ikan, terutama saat musim kemarau. Kini, upaya pelestarian lingkungan seperti ini memberinya harapan akan adanya perubahan positif di masa depan.

Tidak hanya itu, Ketua RW 02 Kelurahan Fatukoa, Nehemia Takene, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia berharap agar semua warga dapat ikut serta dalam menjaga kelestarian alam dan menghimbau agar tidak menangkap ikan untuk sementara waktu guna memberikan kesempatan bagi populasi ikan untuk pulih.

Pelepasan benih ikan ini juga melibatkan sejumlah anak-anak sebagai generasi penerus. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman sejak dini akan pentingnya menjaga ekosistem sungai bagi keberlangsungan hidup masa depan.

Warga setempat pun berkomitmen untuk terus mendukung upaya pelestarian alam ini. Mereka berencana untuk menabur benih jenis lain seperti belut dan udang di masa mendatang, sambil berharap agar masyarakat Kota Kupang juga ikut serta dalam menjaga habitat sungai dan tidak menangkap ikan secara sembarangan. Dengan demikian, diharapkan keberadaan sungai sebagai salah satu aset alam yang berharga dapat tetap terjaga untuk generasi-generasi mendatang.

Editor : Sefnat Besie