get app
inews
Aa Read Next : Termasuk NTT, Ini 4 Daerah di Indonesia yang masih Percaya adanya Animisme

3 Warga di Sumba NTT Meninggal Dunia, Penyebabnya Demam Berdarah Dengue

Minggu, 24 Maret 2024 | 06:55 WIB
header img
Ciri-ciri rumah yang kerap menjadi sarang nyamuk (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

SUMBA, iNewsTTU.id--Warga Pulau Sumba NTT saat ini dihadapkan pada peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengkhawatirkan.

Menurut laporan terbaru, telah tercatat 139 kasus DBD hingga tanggal 19 Maret 2024, dengan 3 orang warga dinyatakan meninggal dunia karena penyakit yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.

Kecamatan Kambera menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan 47 kasus dilaporkan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Bangun Arifin Munthe, menjelaskan bahwa meskipun ada permintaan untuk melakukan fogging, pihaknya memilih untuk lebih menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang berkualitas secara massif.

Menurut Bangun Munthe, langkah PSN dianggap lebih efektif dalam membunuh telur dan jentik nyamuk dibandingkan dengan fogging yang hanya membunuh nyamuk dewasa. Selain itu, penggunaan bahan kimia dalam fogging juga menjadi pertimbangan karena dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Pemerintah setempat mengajak semua pihak untuk mengambil langkah preventif dengan melakukan PSN di rumah masing-masing serta menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.

Meskipun belum ada langkah resmi untuk menetapkan situasi sebagai Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue (KLB DBD), pihak berwenang sedang melakukan perhitungan khusus antara jumlah kasus dan kematian.

Dalam menghadapi peningkatan kasus DBD ini, penting bagi masyarakat untuk tidak mengabaikan potensi tempat berkembangbiaknya nyamuk, seperti tempat-tempat yang lembab, barang bekas, dan tatakan penampungan air bersih.

Dengan kesadaran dan langkah preventif yang tepat, diharapkan dapat mengendalikan penyebaran DBD di Kabupaten Sumba Timur.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut