AMMAN iNewsTTU.id - Yordania, sebuah negara dengan sejarah yang kaya dan keindahan alam yang memukau, menjadi destinasi wisata yang aman untuk dikunjungi oleh wisatawan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Sahlan MS, Director Tiara Sentosa Tours yang berdomisili di Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah mengikuti rombongan FAM Trip bersama Astindo di Yordania selama 7 hari.
Menurut Sahlan, selama 7 hari di Yordania, tidak ada kekhawatiran akan kejahatan, bahkan tidak terlihat polisi yang berjaga kecuali di kantor Dubes dan destinasi wisata. Meskipun tidur di gurun pasir, tetapi ia merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan.
Ia menyatakan bahwa Yordania menawarkan pengalaman wisata yang luar biasa, dan berikut adalah beberapa tempat yang ia kunjungi:
Citadel adalah sebuah destinasi wisata sejarah yang menakjubkan dan berada di Amman, ibu kota Yordania. Terletak di sebuah bukit yang tinggi. Foto iNews.id/SM Said
1. Citadel
Citadel adalah sebuah destinasi wisata sejarah yang menakjubkan dan berada di Amman, ibu kota Yordania. Terletak di sebuah bukit yang tinggi. Foto iNews.id/SM Said
Citadel adalah sebuah situs arkeologi yang menakjubkan, terletak di Amman, ibu kota Yordania. Di sini, pengunjung dapat menjelajahi reruntuhan bangunan kuno, termasuk kuil Romawi, istana Umayyah, dan reruntuhan Byzantine. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan luas Amman yang indah.
Benteng ini sempat dikuasai crusader sehingga akhirnya dapat diduduki oleh pasukan pimpinan Sultan Salahuddin Al Ayyuby. Foto iNews.id/SM Said
Al Karak Castle, atau Benteng Karak, adalah benteng yang dibangun pada abad ke-12 di Kota Karak, Yordania. Benteng ini memiliki peran penting dalam Perang Salib dan merupakan contoh arsitektur benteng abad pertengahan yang luar biasa.
3. Petra
Terletak jauh di dalam gurun Yordania, Petra adalah kota batu kuno yang dipahat dari batu pasir merah muda. Foto iNews.id/SM Said
Petra adalah situs arkeologi kuno yang terkenal dengan bangunan-bangunan batu kuno yang dipahat indah di tebing-tebingnya. Salah satu struktur paling ikonik di Petra adalah Al-Khazneh atau "The Treasury". Petra menawarkan keindahan arsitektur kuno dan lanskap gurun yang membuatnya menjadi salah satu tempat wisata yang paling menakjubkan di dunia.
4. Wadi Rum
Wadi Rum merupakan salah satu tempat di Yordania Selatan yang berupa hamparan padang pasir merah luas dengan gunung bebatuan raksasa. Foto iNews.id/SM Said
Wadi Rum, atau Lembah Bulan, adalah lembah gurun terbesar di Yordania. Tempat ini menjadi terkenal setelah syuting film "The Martian". Pengunjung dapat menikmati keindahan alam gurun dengan naik mobil jeep atau onta.
5. Dead Sea
Laut Mati adalah danau garam yang berbatasan dengan Yordania di sebelah timur dan Tepi Barat Palestina serta Israel di sebelah barat. Foto berenang di laut mati. iNews.id/SM Said
Dead Sea, atau Laut Mati, merupakan destinasi pariwisata yang terkenal dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi. Pengunjung dapat merasakan sensasi mengapung di permukaannya dan mengunjungi resor-resor yang menawarkan pengalaman unik di sekitar Laut Mati.
Terpisah, Suhaib Albakheet, Spesialis Pemasaran Jordan Tourism Board (JTB), memastikan bahwa Yordania tetap aman untuk dikunjungi oleh wisatawan, meskipun terjadi perang di Gaza. Menurutnya, Yordania tidak terpengaruh oleh konflik tersebut dan tetap merupakan destinasi wisata yang aman.
"Seperti yang telah anda lakukan selama seminggu terakhir, saya ingin Anda berbicara tentang betapa amannya Jordan. Kami tidak terpengaruh dengan perang yang terjadi saat ini. Sungguh menyedihkan apa yang kita lihat di berita. Tapi Yordania, jauh dari konflik dan Yordania, sudah aman sejak saat itu," kata Suhaib di sela acara Astindo FAM Workshop The Indonesian Travel Agents Association, Minggu (10/3/2024).
Menurut Suhaib, itulah sebabnya JTB menghadirkan media dari Indonesia yang datang dan melihat dengan langsung.
"Namun, saya akan berbicara dan menjelaskan kepada semua orang di seluruh dunia bahwa Yordania adalah negara yang aman," timpalnya.
Menurut dia, Yordania memang mendapat dampak dari perang tersebut, namun tidak berdampak besar.
"Sejujurnya kami masih banyak wisatawan yang datang dari kawasan GCC (Gulf Cooperation Council). Kami menargetkan lebih banyak wisatawan datang dari Asia Tenggara. Kami melakukan perjalanan bisnis atau perjalanan sosialisasi ke Afrika untuk mendatangkan turis dari Afrika. Jadi kami berusaha menutupi kerugian kami sejak awal perang," ungkap Suhaib.
Sementara Ketua Umum Astindo Pauline Suharno mengatakan, posisinya sekarang Yordania memang dekat daerah perang. Sehingga masyarakat awam tidak tahu dan khawatir dengan keamanannya disini.
"Tapi selama kita disini kan bisa melihat Yordania ini kan aman sekali dan ini adalah pesan yang ingin disampaikan bahwa Yordania ini aman. Makanya mengundang media dan juga media yang menyampaikan bahwa ke Yordania ini aman," kata Pauline kepada iNews.id.
Dengan keindahan alamnya yang memukau dan keamanan yang terjamin, Yordania tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Editor : Sefnat Besie