Tahun Yobel ganda Ordo Dominikan akan berakhir setelah pesta St. Thomas Aquinas pada 28 Januari 2025, bertepatan dengan peringatan 800 tahun kelahiran Aquinas.
Aquinas lahir pada tahun 1225 di kota Roccasecca, Italia, sekitar 75 mil tenggara Roma, yang pada saat itu merupakan bagian dari Kerajaan Sisilia.
Uskup Crociata dari Latina-Terracina-Sezze-Priverno memimpin prosesi di Priverno setelah Misa untuk menghormati Aquinas di katedral yang penuh sesak dan hanya memiliki ruang berdiri. Di akhir prosesi, relik tersebut diangkut ke Biara Fossanova dengan kursi depan Jeep.
Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin mempersembahkan Misa di hadapan relik Priverno pada tanggal 7 Maret di Biara Fossanova, di mana juga diadakan konferensi tentang Aquinas dan hukum alam yang disponsori oleh Akademi Kepausan untuk Ilmu Sosial.
Paus Fransiskus mengirimkan pesan kepada para akademisi yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut untuk menandai peringatan 750 tahun tersebut.
“Dokter Malaikat itu sangat yakin bahwa karena Tuhan adalah kebenaran dan terang yang menerangi segala pemahaman, maka tidak akan ada kontradiksi mendasar antara kebenaran yang diwahyukan dan kebenaran yang ditemukan oleh akal,” tulis Paus.
“Pusat pemahamannya tentang hubungan iman dan akal budi adalah keyakinannya akan kuasa anugerah Allah untuk menyembuhkan sifat manusia yang dilemahkan oleh dosa dan untuk mengangkat pikiran melalui partisipasi dalam pengetahuan dan kasih Allah sendiri, dan dengan demikian memampukan kita untuk memahami dan mengatur kehidupan kita dengan benar sebagai individu dan masyarakat.”
“Di sini, Thomas menunjukkan, kita melihat inti kehidupan Kristiani sebagai tindakan ibadah imam yang bertujuan untuk memuliakan Tuhan dan menguduskan dunia kita,” tambahnya.
Editor : Sefnat Besie