BATURAJA, iNewsTTU.id - Suami yang memiliki inisial YA (31 tahun) dan beralamat di Jalan Mayor Sukardi Hamdani RT 005 RW 002, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri di kediamannya di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU) pada hari Selasa (20/2/2024).
Dugaan penyebab kematian korban adalah depresi karena tidak mampu menanggung beban keluarga akibat kecanduan judi slot. Istri korban, DL (28 tahun), pertama kali ditemukan sudah meninggal dengan cara gantung diri di kamar pribadinya sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Bagian Humas Polres OKU, Iptu Holdon, menjelaskan bahwa pada saat kejadian, istri korban pulang ke rumah untuk mengambil pakaian anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit umum Baturaja. Ketika masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar pribadinya, istri korban menemukan suaminya sudah dalam keadaan tergantung.
Melihat situasi tersebut, istri korban segera meminta bantuan tetangga untuk menurunkan dan melepaskan ikatan pada leher korban.
Ikatan di leher korban sudah dilepas saat tim piket dari Polres OKU tiba di lokasi, yang berdekatan dengan Polres, dan selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan visum.
Tidak dilakukannya autopsi atas permintaan keluarga korban. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah orang tuanya di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Baturaja Timur.
Holdon menambahkan, dari keterangan istri korban, diketahui bahwa korban sering menghabiskan uang untuk bermain judi slot. Selain itu, polisi juga mengamankan sebuah surat permohonan maaf kepada istri korban.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti di lokasi, antara lain satu lembar surat wasiat yang diduga ditulis oleh korban untuk istri, satu unit handphone, satu spidol, satu kunci rumah, satu kemeja lengan panjang warna abu-abu tanpa tulisan, satu baju kaos warna hijau bertuliskan Greenlight, satu celana jeans panjang warna biru muda, satu celana dalam warna biru muda, satu ikat pinggang warna hitam, dan satu surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta