get app
inews
Aa Text
Read Next : Fenomena Bunuh Diri di NTT, Kabid Humas Polda NTT : Semua Masalah Pasti ada Solusi

Tiga Kasus Percobaan Bunuh Diri Terjadi dalam Satu Hari di Rote Ndao

Selasa, 28 Januari 2025 | 20:26 WIB
header img
Stop bunuh diri. Foto : Ist

 

Disclaimer : Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa jika Anda mengalami depresi atau pikiran bunuh diri, segera hubungi psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental.

KUPANG,iNewsTTU.id-Tiga kasus percobaan bunuh diri terjadi di Kabupaten Rote Ndao pada Jumat (24/1/ 2025 lalu, informasi yang dihimpun dari media sosial Kupang Today, Selasa (28/1/2025) menyebutkan percobaan ini dilakukan oleh inisial AF, SN, dan BA ketiganya mencoba melakukan aksi bunuh diri di tiga tempat yang berbeda.

Namun aksi nekat ketiga orang ini berhasil digagalkan dan jiwa ketiganya berhasil diselamatkan.

Aksi pertama dilakukan oleh AF, ia ditemukan tergantung di Desa Saindule oleh saksi YS yang sedang dibonceng oleh saksi NN menuju sawah, dalam perjalanan YS melihat seseorang tergantung dengan seutas tali.

Setelah mengenali itu adalah AF, saksi YS meminta bantuan saksi YH untuk memotong tali dan mengevakuasi korban ke RSUD Baa dan beruntung nyawa AF bisa terselamatkan.

Percobaan bunuh diri kedua dilakukan oleh SN, seorang ibu rumah tangga, yang mencoba bunuh diri dengan meminum racun. beruntung aksi ini diketahui oleh anaknya, yang segera memberi tahu sang ayah yang segera melarikan SN ke RSUD Baa untuk mendapat perawatan medis. setelah dirawat selama dua jam, SN diperbolehkan pulang.

Percobaan ketiga dilakukan oleh BA yang mencoba gantung diri di dapur rumahnya sendiri, namun upayanya digagalkan oleh para cucunya yakni JA, PH, dan NA.

Saat itu ketiga cucu ini melihat tubuh sang kakek sudah tergantung dengan segera JA mengangkat tubuh BA, lalu PH memotong tali, dan bersama-sama NA mereka menyelamatkan nyawa kakeknya BA dari kematian.

Percobaan bunuh diri ini tentunya memprihatinkan semua pihak. dokter Shinta Widari salah seorang psikiter dan psikolog mengatakan jika ada masalah harus berani terbuka untuk berbagi cerita pada orang terdekat agar ridak depresi dan putus asa yang jadi pendengar harus juga tulus mendengar kuatkan mereka agar jangan putus asa.

"Yang harus kita lakukan ialah menjadi pendengar yang baik dan tulus, berikan ruang dan waktu untuk mereka untuk mengungkapkan semua perasaannya tanpa pernah menghakiminya. Tunjukkan bahwa kita peduli dan siap mendengarkan serta membantunya, jangan pernah meremehkan ketika ada yg mengeluh mau bunuh diri," jelas dr. Shinta.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut