get app
inews
Aa Read Next : Maju Sebagai Bakal Calon Bupati TTU, ASN Aktif Terancam Dipecat

Nyaris Rubuh, Sekolah Reot di Jantung Perbatasan NKRI-RDTL Jadi Tempat Kegiatan TMMD ke-119

Rabu, 21 Februari 2024 | 05:07 WIB
header img
SMK Makun di Kabupaten TTU dan berbatasan langsung dengan Timor Leste (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024 di Desa Makun, Kecamatan Biboki Feotleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menjadi sorotan karena menyoroti kondisi sekolah yang nyaris rubuh di jantung perbatasan antara NKRI dan Timor Leste.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Makun, sebagai salah satu lembaga pendidikan di desa tersebut, mengalami keadaan memprihatinkan dengan sejumlah ruang kelas yang berdinding bambu yang dibelah dan atap terbuat dari dedaunan yang berlubang.

Dalam upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut, TMMD ke-119 mengambil langkah konkret dengan merencanakan pembangunan 5 ruang kelas baru dengan ukuran total 8mx40m dan direncanakan selesai bulan depan.

Pembukaan TMMD ke-119 ini, yang bertema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepata Pembangunan di Wilayah", resmi dibuka oleh Bupati TTU, Juandi David pada Selasa, (20/02/2024).

Bupati TTU, Juandi David dalam pembukaan TMMD ke-119 mengatakan, kegiatan ini telah menjadi program yang sangat bernilai bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di Desa Makun, tetapi juga di berbagai wilayah lainnya di wilayah Kabupaten TTU ini.

"Melalui program TMMD ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik seperti gedung, jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga membangun kebersamaan, kepedulian, dan semangat gotong royong di antara kita," ujar Bupati Juandi.

Ia menjelaskan, dengan gotong royong dan kerja sama yang solid antara TNI, Pemerintah Daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, dapat mewujudkan perubahan yang nyata dan signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan selama TMMD berlangsung, diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Desa Makun, baik dalam hal infrastruktur maupun peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Seluruh elemen masyarakat, baik dari kalangan pemuda,orang tua, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat lainnya diajak untuk turut berperan aktif dalam setiap tahapan kegiatan TMMD ini.

"Mari kita jalin kebersamaan, kekompakkan, dan semangat gotong royong yang tinggi demi kemaiuan bersama dan terwujudnya Desa Makun yang lebih baik," ajak dia.

Ia mengapersiasi pihak TNI melalui Kodim 1618/TTU dan seluruh pihak yang telah berperan dalam persiapan dan pelaksanaan TMMD khususnya peduli terhadap pendidikan.

"Semoga memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Makun dan seluruh warga Kabupaten TTU. Mari kita memulai kegiatan TMMD ke-119 ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan keikhlasan," harapnya.

Sementara itu, Dandim 1618/TTU, Letkol ARM Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.,(Han), menggarisbawahi pentingnya semangat gotong royong dan kerja sama dalam upaya mencapai tujuan bersama.

"Dengan membangun sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Saya yakin bahwa Desa Makun akan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan," tuturnya.

Pembukaan TMMD ke-119 Tahun 2024 ini, katanya, tidak hanya sekadar seremonial belaka, namun juga merupakan awal dari serangkaian kegiatan pembangunan yang akan dilakukan selama beberapa minggu ke depan.

Berbagai proyek infrastruktur, sosial, dan ekonomi akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Makun secara menyeluruh.

Melalui kolaborasi yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan hasil yang optimal dapat diraih untuk kepentingan bersama.

"Warga Desa Makun juga merespons dengan antusiasme yang tinggi terhadap pembukaan TMMD ini. Mereka siap berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, serta memberikan dukungan penuh kepada para pelaksana proyek," tutur dia lebih lanjut.

Ia menjelaskan, semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah menjadi ciri khas masyarakat Desa Makun akan menjadi landasan kokoh dalam menjalankan setiap tahap pembangunan yang direncanakan.

Pembukaan TMMD ke-119 Tahun 2024 di Desa Makun bukan hanya menjadi awal yang bersemangat dalam perjalanan pembangunan desa, tetapi diharapkan menjadi simbol bagi masa depan yang lebih baik.

"Semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, berkomitmen untuk bekerja keras demi mencapai tujuan bersama yaitu sebuah Desa Makun yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," terang dia.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut