get app
inews
Aa Read Next : Lionel Messi Bikin Rekor jadi Pemain Terbaik Dunia untuk Kedelapan Kalinya

Biarawati Argentina yang Tetap Tersenyum Setelah Meninggal, Diusulkan untuk Dikanonisasi

Minggu, 18 Februari 2024 | 11:13 WIB
header img
Biarawati Argentina, Suster Cecilia Maria (Foto: Istimewa).

ARGENTINA, iNewsTTU.id - Suster Cecilia María dari Wajah Suci, seorang biarawati Karmelit yang meninggal karena kanker pada usia 43 tahun, sedang diingat karena senyumnya yang dianggap sebagai tanda kesucian.

Uskup Agung Santa Fe de la Vera Cruz di Argentina, Mgr. Sergio Fenoy, telah menandatangani dekrit yang memulai proses menuju kanonisasi untuk Suster Cecilia María.

Dalam dekrit tertanggal 14 Februari 2024 itu, Uskup Agung mengakui kesaksian Suster Cecilia tentang cinta dan kepercayaannya kepada Yesus Kristus, bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun. Kesaksian hidupnya telah menginspirasi banyak orang untuk mendalami iman Kristiani dengan lebih dalam.

"Kesaksiannya tentang cinta dan kepercayaan kepada Yesus Kristus, bahkan di tengah-tengah pencobaan yang paling berat, telah membangkitkan dalam banyak hati keinginan untuk memiliki komitmen yang lebih besar terhadap kehidupan Kristiani,” demikian bunyi dekrit tersebut.

Siapakah Suster Cecilia dari Wajah Suci?
Suster Cecilia lahir pada tanggal 5 Desember 1973, di San Martín de los Andes, Argentina. Setelah memasuki biara Karmelit Discalced di Santa Fe pada usia 24 tahun, ia menerima nama Cecilia María dari Wajah Suci.

Dia dikenal sebagai sosok yang ramah, bahagia, dan selalu mewujudkan persahabatannya dengan Kristus dalam kehidupannya sehari-hari.

Bahkan saat menderita kanker lidah dan metastasis paru-paru, senyumnya tetap bersinar hingga saat kematiannya pada 23 Juni 2016.

“Saya sedang memikirkan tentang pemakaman saya yang saya inginkan. Pertama, doa kecil yang intens, dan kemudian pesta besar untuk semua orang. Jangan lupa berdoa tapi jangan lupa merayakannya juga!”

Permintaan terakhirnya, yang ia tulis di selembar kertas, menunjukkan sikapnya yang penuh kepercayaan kepada Tuhan dan kegembiraan dalam melayani-Nya.

Dia berharap agar pemakamannya diawali dengan doa kecil yang intens, diikuti oleh sebuah pesta besar untuk semua orang, karena bagi Suster Cecilia, doa dan perayaan adalah bagian tak terpisahkan dari hidup iman.

Dokumen tersebut menyerukan umat beriman untuk mengkomunikasikan semua informasi yang dalam beberapa hal mengandung unsur-unsur yang menguntungkan atau bertentangan dengan reputasi kesucian Suster Cecilia María de la Santa Faz.

Hal ini dapat disimpulkan dengan mengirim email ke cancilleria@arquisantafe.org.ar atau melalui surat pos ke Keuskupan Agung Santa Fe de la Vera Cruz (Av. Gral. López 2720, Santa Fe, Argentina).

Sebagai bagian dari proses tersebut, Keuskupan Agung meminta siapa pun yang memiliki tulisan Suster Cecilia untuk mengirimkannya sesegera mungkin.

Dokumen dekrit kanonisasi Suster Cecilia María dari Wajah Suci akan diterbitkan dan disebarkan selama tiga bulan di berbagai tempat, termasuk katedral Santa Fe, biara Karmel St. Joseph dan St. Teresa, serta basilika dan tempat suci lainnya yang terkait dengan keuskupan agung tersebut.

Hal ini merupakan langkah awal dalam proses kanonisasi yang diharapkan akan mengangkat kesucian dan kesaksian hidup Suster Cecilia María kepada dunia.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut