Kades Kiufatu Dituding Buat Sumur Bor dari Dana Desa untuk Kepentingan Pribadi

KIUFATU,iNewsTTU.id- Kepala Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan , Provinsi Nusa Tenggara Timur, Margaritha Hilungara kembali diterpa isu tidak sedap, setelah sempat memberikan klarifikasi terkait pekerjaan sumur bor yang mubazir di desanya, kini ia kembali dipertanyakan warganya sendiri terkait pekerjaan sumur bor didesanya. kepada iNews.id Selasa ( 16/1/2024) beberapa warga kembali memberikan informasi jika sang kades membuat sumur bor untuk kepentingan pribadinya.

Via aplikasi Whatsapp, beberapa warga desa menyatakan jikalau sang kades membuat sumur bor untuk ia dan bapak mertuanya menggunakan dana desa, yang diperuntukkan sebagai sumber mata air ternak mereka.

Baca Juga

Dituding Warga Desa bikin Sumur Bor Mubazir ini Klarifikasi MH Kades Kiufatu

" Malam pak, ada 2 sumur bor yang dibiayai dari dana desa. Lokasi Bokaunu, sumur bor itu khusus ibu desa dengan bapak mantu ( mertua_red) yang pakai buat kasih minum hewan mereka," tulis salah seorang warga.

Menanggapi hal itu kades mengatakan benar ada pembangunan sumur bor tersebut di dua lokasi dan mengajak jurnalis melihat sumur bor tersebut.

"Syalom kakak, terima kasih banyak atas infonya, mohon ijin klarifikasi, ia betul pembangunan sumur ada dua yaitu 1 di lokasi pertanian kelompok Tunas baru, 2 RT.10 Ella Sona Natane Dusun 2 desa Kiufatu, kalau dapat berita ini minta untuk turun lokasi saja, untuk lebih tahu tentang kondisi 2 unit pembangun tersebut sehingga beritanya tidak simpang siur, terima kasih," Terang Kades.

Baca Juga

Warga Tuding Oknum Kepala Desa Kiufatu TTS Diduga Kerjakan Sumur Bor Asal Jadi

Ketika iNews.id ingin memastikan 2 unit sumur bor itu apakah benar digunakan untuk kepentingan pribadi sang kades dan mertuanya, kades menjawab itu hak masyarakat mengkritik pemimpinnya, dan kembali mengajak wartawan melihat langsung dan melakukan survey agar lebih jelas masalah ini.

"Ia tidak apa kakak namanya masyarakat punya hak untuk mengkritik kepada pemimpin, jadi kalau bisa kita langsung survei di lapangan untuk lebih jelas terima kasih," Pungkasnya.(*)

Editor : Sefnat Besie