KUPANG,iNewsTTU.id- Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, memerintahkan Tim Denbekang IX/1.A Kupang, Tim Denkesyah 09-04-01 Kupang dan Penrem 161/Wira Sakti untuk berangkat ke Larantuka dalam rangka membantu Pemda Flotim selama status tanggap darurat bencana bagi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
Demikian disampaikan Kasrem 161/Wira Sakti Kol. Cpl Simon Petrus Kamlasi kepada awak media usai melepas Tim Denbekang IX/1.A Kupang, Tim Denkes yah 09.04.01 Kupang , Penrem 161/Wira Sakti di Pelabuhan Bolok Kupang, Kamis (4/1/2023).
Lebih lanjut dijelaskan tentang kekuatan dan tugas tim Denbekang IX/1.A Kupang yang diberangkatkan menuju lokasi terdampak erupsi gunung Lewotobi laki laki.
"Tim Denbekang IX/1.A Kupang berkekuatan 5 orang dipimpin oleh Letda Cba Indra Dwi Utama, terdiri dari 4 orang Tim Masak dan 1 sopir, dengan materiil berupa 1 kendaraan Truk PS 120, 3 unit tenda serba guna, 2 unit Tenda Peleton, 2 Set Alat Dapur Lapangan,1 Kompresor, 1 Sinstat 5 KVA, 200 ompreng,meja kursi lapangan, beras serta logistik dan perlengkapan lainnya. Tim Denbekang IX/1.A Kupang ini akan mendirikan dapur lapangan untuk membantu Pemda Flotim dalam memenuhi kebutuhan makan bagi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi laki laki yang berada di posko posko maupun titik pengungsian yang tersedia. Untuk kita ketahui bersama bahwa satu set alat dapur lapangan ini mampu melayani 1.000 orang," ungkapnya.
Sementara itu Tim Denkesyah 09-04-01 Kupang berkekuatan 5 orang dipimpin oleh Serka Franky Dalla beserta obat obatan dan perlengkapan kesehatan lainnya, akan membantu Pemda Flotim dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi laki laki yang berada di posko posko maupun titik pengungsian yang tersedia. Ikut juga satu anggota Penrem 161/Wira Sakti.
Tim ini telah berangkat menggunakan KMP Sirung tujuan Flores Timur pada 14.00 Wita.
Turut hadir pada kegiatan ini Kasi Ops Kasrem 161/Wira Sakti, Dandenbekang IX/1.A Kupang, Pasilat sops Rem 161/Wira Sakti serta pejabat pendukung lainnya.( *)
Editor : Sefnat Besie