get app
inews
Aa Text
Read Next : Paket CSan Unggul dalam Pilkada Kota Kupang

Korem 161 Wira Sakti kirim Tim bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Kamis, 04 Januari 2024 | 14:42 WIB
header img
Kasrem 161 Wira Sakti Kupang Kol.Cpl. Simon Petrus Kamlasi (Kiri) saat melepas pasukan TNI AD guna membantu warga terdampak letusan gunung Lewotobi. Foto : Ist

KUPANG,iNewsTTU.id- Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, memerintahkan  Tim Denbekang IX/1.A Kupang, Tim Denkesyah 09-04-01 Kupang dan Penrem 161/Wira Sakti untuk berangkat ke Larantuka dalam rangka membantu Pemda Flotim selama status tanggap darurat bencana bagi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Demikian disampaikan Kasrem 161/Wira Sakti Kol. Cpl Simon Petrus Kamlasi kepada awak media usai melepas Tim Denbekang IX/1.A Kupang, Tim Denkes yah 09.04.01 Kupang , Penrem 161/Wira Sakti di Pelabuhan Bolok Kupang, Kamis (4/1/2023).

Lebih lanjut dijelaskan tentang kekuatan dan tugas tim Denbekang IX/1.A Kupang yang diberangkatkan menuju lokasi terdampak erupsi gunung Lewotobi laki laki.

"Tim Denbekang IX/1.A Kupang berkekuatan 5 orang dipimpin oleh Letda Cba Indra Dwi Utama, terdiri dari 4 orang Tim Masak dan 1 sopir, dengan materiil berupa 1 kendaraan Truk PS 120,  3 unit tenda serba guna, 2 unit Tenda Peleton, 2 Set Alat Dapur Lapangan,1 Kompresor, 1 Sinstat 5 KVA, 200 ompreng,meja kursi lapangan, beras serta logistik dan perlengkapan lainnya. Tim Denbekang IX/1.A Kupang ini akan mendirikan dapur lapangan untuk membantu Pemda Flotim dalam memenuhi kebutuhan makan bagi warga terdampak erupsi gunung Lewotobi laki laki yang berada di posko posko maupun titik pengungsian yang tersedia. Untuk kita ketahui bersama bahwa satu set alat dapur lapangan ini mampu melayani 1.000 orang," ungkapnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut