Sejarah 'Xmas' yang Panjang
Penggunaan singkatan "Xmas" bukanlah fenomena baru. Contohnya dapat ditemukan dalam Anglo-Saxon Chronicle pada abad ke-11 dan surat Raja Edward VI pada abad ke-16.
Bahkan penyair Samuel Taylor Coleridge pada akhir abad ke-18 menggunakan istilah "Xstmas Carol" dalam puisi Natalnya.
Pada abad-abad sebelumnya, penggunaan "X" dalam "Xmas" mungkin juga dipengaruhi oleh pertimbangan praktis, seperti hemat tinta dan kertas yang mahal. Namun, sejarah membuktikan bahwa "X" selalu mengacu pada "Christ" atau "Kristus."
'Xmas' dan Tradisi Kristen
Banyak ahli bahasa, termasuk Christophe Rico dari Polis Institute di Yerusalem, menegaskan bahwa "X" dalam "Xmas" adalah singkatan sah untuk "Christ." Sejak awal era Kristen, simbol-simbol seperti "Chi Rho" telah digunakan sebagai representasi Kristus.
Editor : Sefnat Besie