get app
inews
Aa Read Next : Uskup Agung Kupang Berbagi Cerita dengan Alumni TOR Lela Tahun 1989

Matius Ully di Mata para Pedagang Kaki Lima

Kamis, 21 Desember 2023 | 09:59 WIB
header img
Matius Ully senantiasa dampingi para PKL memperjuangkan hak mereka. Foto : Ist

Melihat keadaan yang ada, Matius Ully yang saat itu masih duduk di bangku kuliah, ia memberanikan diri untuk menghadap pemerintah dalam rangka mencari tahu sebab para pedagang kaki lima itu digusur, karena informasi yang berkembang dikalangan para pedagang kaki lima simpang siur dan tidak jelas, mengapa para pedagang kaki lima harus digusur.

Saat pulang dari kuliah malam waktu itu, Matius Ully pun mengajak para pedagang kaki lima dibilangan halte kelurahan merdeka untuk duduk bersama seraya mencari tahu mengapa mereka harus mengalami penggusuran.
Banyak dari pedagang kaki lima yang hanya diam, ada beberapa yang menjawab tidak tahu dengan nada yang kasar, karena mereka berpikir mereka bukan pencuri, mereka bukan pelaku kejahatan dan mereka hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarga.

" Saya ingin menolong para PKL agar bisa berjualan sesuai peraturan yang berlaku, jadi pedagang dan pemerintah bisa win- win solution," Ujarnya.

Akhirnya, Matius Ully bersama dua orang perwakilan dari pedagang kaki lima bersepakat untuk mendatangi Disperindag kota Kupang pada keesokan harinya.

Alhasil, setelah terlibat diskusi agak hangat dengan kepala Disperindag kota Kupang saat itu, tercapai kesepakatan untuk tidak perlu menggusur paksa para pedagang kaki lima dari lokasi tempat mereka berjualan.

Kadis perindag kota Kupang langsung menarik semua personil satpol PP yang sedang melakukan penggusuran dilapangan. Para pedagang kaki lima diperbolehkan untuk tetap berjualan pada lokasi dimana mereka berjualan dan mereka diperintahkan untuk tidak boleh menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan. Para pedagang kaki lima harus berjualan ditempat yang jaraknya paling kurang dua meter dari trotoar tempat mereka berjualan saat itu.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut