SOE, iNewsTTU.id-Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) dan rombongan melaksanakan program Peduli Kasih Polri dengan menggelar bakti kesehatan dan bantuan sosial di Desa Falas, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka mendekatkan pelayanan, membangun keakraban masyarakat, dan meningkatkan kerjasama antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi Pemilu yang aman dan damai.
Irjen Pol Jhony Asadoma, Kapolda NTT, menyampaikan bahwa Polri berkomitmen untuk peduli terhadap masyarakat kecil di daerah-daerah terpencil, termasuk yang sangat terpencil.
Dalam kapasitasnya sebagai pimpinan keamanan di wilayah NTT, Ia memimpin penyelenggaraan bakti sosial di daerah terpencil, meliputi bakti kesehatan, bantuan sembako, dan bantuan bagi pembangunan gereja.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah terpencil, termasuk membangun dan membina kedekatan masyarakat dengan Polri,"terangnya.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang erat antara Polri dan masyarakat, sehingga bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilu tahun 2024.
Dalam bakti sosial ini, Kapolda NTT beserta rombongan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kaum dhuafa di Desa Falas. Selain itu, kegiatan bakti kesehatan juga telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 03 Desember 2023.
Pantauan iNewsTTU.id di Gedung Gereja GMIT Imanuel Noetoko, Desa Falas, Kecamatan Kie pada Minggu, 03 Desember 2023. Kapolda NTT Irjen Pol DRS Jhony Asadoma bersama istri tampak didampingi usai kegiatan bakti sosial.
Mereka telah melaksanakan kegiatan bersama, termasuk pemberian bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Program Peduli Kasih Polri ini diharapkan dapat menjadi contoh untuk membangun kedekatan Polri dengan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan.
Semoga dengan kegiatan ini, tercipta keamanan dan ketertiban yang melibatkan kerjasama aktif antara Polri dan masyarakat, serta menghindari gesekan dan provokasi menjelang Pemilu.
Editor : Sefnat Besie