get app
inews
Aa Text
Read Next : Israel Berjanji Habisi Pemimpin Baru Hamas, Yahya Sinwar

Masjid Legendaris di Gaza Hancur kena Serangan Udara Israel

Selasa, 21 November 2023 | 07:11 WIB
header img
Masjid Agung Omari yang Legendaris di Gaza Dihantam Serangan Udara Israel Masjid tertua di Gaza, Masjid Agung Omari, terletak di Kota Tua. Foto/epa

GAZA, iNewsTTU.id - Masjid tertua di Gaza, yaitu Masjid Agung Omari yang terletak di Kota Tua, dilaporkan menjadi korban serangan udara oleh Israel pada Kamis (16/11/2023), menurut laporan dari Al Jazeera Arab. Hingga saat ini, Middle East Eye belum dapat secara independen memverifikasi laporan serangan ini atau mengkonfirmasi sejauh mana kerusakan yang terjadi karena risiko yang terus-menerus terhadap wartawan di wilayah tersebut.

Masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Gaza ini memiliki sejarah panjang, dibangun sekitar tahun 700 Masehi pada masa Bani Umayyah. Struktur bangunannya berkembang dari Katedral Yohanes Pembaptis yang lebih tua, yang awalnya dibangun pada tahun 406 Masehi. Katedral tersebut pada awalnya dibangun di atas reruntuhan Kuil Dagon kuno, sebuah kuil pagan Filistin yang menghormati dewa kesuburan dan air.

Dengan fondasi persegi dan menara segi delapan, menara masjid ini adalah peninggalan dari Kerajaan Mamluk, yang menguasai Gaza selama hampir tiga abad, dari sekitar tahun 1250 hingga 1517. Pada masa tersebut, Ottoman mengambil alih kendali dan melakukan perluasan lebih lanjut terhadap masjid ini.

Masjid Agung Omari juga dikenal dengan nama Masjid Agung Gaza, yang diduga diambil dari nama khalifah Islam kedua, Omar ibn al-Khattab. Pada masa pemerintahan Omar, tentara Arab mengalahkan Kekaisaran Bizantium dan menaklukkan Levant, termasuk Gaza.

Sayangnya, serangan bom yang berulang kali dilancarkan oleh Israel di Gaza selama bertahun-tahun telah merusak banyak bagian penting dari warisan arsitektur yang kaya. Pada tahun 2014, masjid lain yang juga bernama Omari di daerah Jabaliya dekat Kota Gaza mengalami nasib serupa, terkena rudal Israel.

Kota Tua Gaza sendiri menjadi rumah bagi beberapa situs keagamaan bersejarah lainnya, termasuk Kapel Penginjil St. Philip dan Gereja St. Porphyrius, yang merupakan bangunan berusia 1.600 tahun dan juga menjadi sasaran bom oleh Israel pada Oktober lalu.

Umat Muslim dan Kristen di wilayah tersebut kini terpaksa berlindung di dalam tembok gereja setelah Israel melancarkan kampanye militer brutal sebagai tanggapan atas serangan yang dipimpin oleh Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menyebabkan tewasnya 1.200 orang.

Gereja St. Porphyrius, awalnya dibangun pada tahun 425 Masehi dan dinamai Santo Porphyrius, uskup Gaza pada abad kelima, menjadi tempat ibadah Kristen tertua yang masih beroperasi di Gaza. Gereja ini diubah menjadi masjid pada abad ketujuh oleh Mamluk, namun pasukan Tentara Salib mengembalikannya sebagai gereja pada pertengahan abad ke-12.

Demikianlah perkembangan terkini terkait serangan terhadap Masjid Agung Omari dan warisan bersejarah di Kota Tua Gaza. Kami akan terus memantau situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 21 November 2023 - 00:01 WIB oleh Syarifudin dengan judul "Masjid Agung Omari yang Legendaris di Gaza Dihantam Serangan Udara Israel | Halaman Lengkap"

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut