get app
inews
Aa Read Next : Uskup Agung Kupang Berbagi Cerita dengan Alumni TOR Lela Tahun 1989

Ratusan Pelari Dukung Jelajah Timur 2023 demi Alirkan Air Bersih di NTT

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 06:22 WIB
header img
Para peserta lari amal Ultra Marathon Jelajah Timur yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 2023, dengan jarak tempuh 108 KM dengan rute SoE - Kupang. Foto : Ist

SOE,iNewsTTU.id– Di tahun kelima penyelenggaraannya, kegiatan lari amal Ultra Marathon Jelajah Timur akan dilaksanakan pada 27-28 Oktober 2023, dengan jarak tempuh 108 KM dengan rute SoE - Kupang. Lebih dari 80 pelari ultra marathon telah terpilih dan siap berlari demi menggalang dana untuk mewujudkan pengadaan air bersih di tiga desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akses terhadap air bersih menjadi permasalahan yang berdampak bagi perempuan dan anak perempuan yang memiliki beban tanggung jawab lebih banyak dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk keluarganya dengan berjalan sangat jauh. Hal ini diperburuk dengan adanya kekeringan berkepanjangan di NTT yang menyebabkan krisis air. Data dari pemerintah provinsi NTT pada tahun 2019 menunjukan bahwa 27,5% keluarga tidak memiliki akses ke air bersih.

Linda Sukandar, Direktur Resources and Mobilisation Plan Indonesia, mengungkapkan, “Beban yang dipikul oleh perempuan dan anak perempuan ini mengakibatkan tenaga dan waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja dan belajar habis untuk mengambil air. Sulitnya akses terhadap air bersih juga berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan serta proses tumbuh kembang anak, bahkan berpotensi menyebabkan stunting. Mengingat stunting di NTT adalah yang tertinggi di Indonesia.”

Demi mengatasi permasalah ini, Plan Indonesia telah berhasil mengumpulkan dana sebesar 1 milyar rupiah untuk membantu tiga desa di Kabupaten TTS, dua minggu lebih awal dari tahun sebelumnya. Setelah mengadakan kampanye ini selama empat tahun, Plan Indonesia sudah berhasil menyalurkan bantuan demi pemenuhan air bersih sebesar 6,1 milyar yang berdampak terhadap lebih dari 13 ribu jiwa dan tiga ribu keluarga di 13 desa di NTT.

Linda menambahkan, “Plan Indonesia sangat berterima kasih kepada para pelari yang sudah membantu penggalangan dana, dan juga kepada masyarakat yang sudah berdonasi dan mendukung kampanye ini. Ketersediaan akses air bersih yang mudah dicapai dapat memberikan kesempatan bagi anak-anak, untuk bertumbuh kembang dengan lebih baik, serta meningkatkan kualitas kesehatan, dan ekonomi bagi masyarakat secara umum.

Rangkaian Jelajah Timur tahun ini sudah dimulai pada 26 Oktober 2023, dimana para pelari mengunjungi Desa Naileu, salah satu desa penerima manfaat. Dalam kegiatan ini, para pelari melihat secara langsung kondisi salah satu desa yang mereka bantu, sambil berinteraksi dengan warga desa. Di hari yang sama, rombongan disambut secara adat oleh Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Egusem Pieter Tahun, ST. MM beserta jajarannya, tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas kaum muda, dan masyarakat.

Hari ini, pada 27 Oktober 2023, Ultra marathon ini akan dimulai dari kantor bupati TTS yang ikonik juga dan para Penjelajah Timur akan menempuh perjalanan selama 20 jam, dan FINISH lari di kantor Gubernur NTTT di kota Kupang.

Egusem mengungkapkan ‘’Kampanye Jelajah Timur ini merupakan inisiatif yang sangat baik, tidak hanya untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih, namun juga bisa sekaligus memperkenalkan berbagai keindahan lokasi serta keunikan budaya khas TTS kepada publik di skala nasional. Pemerintah serta masyarakat TTS pun menyambut baik serta turut terlibat bersama-sama dengan Plan Indonesia mempersiapkan kegiatan Jelajah Timur 2023.’’

Prof. Dr. Arlette Setiawan, drg., SpKGA, Subsp. AIBK(K), M.Psi, FSCDA, FiADH menuturkan alasannya mengikuti Jelajah Timur, “Bukan sekedar cari sehat tetapi juga lari supaya bermanfaat atau membawa perubahan bagi orang lain.”

“Setidaknya hasil dari saya berlari sambil menggalang dana, sedikit banyaknya bisa membantu daerah yang menjadi target sasaran,” lanjut Prof. Arlette saat pemeriksaan Kesehatan gigi bagi 150 siswa di SDI Nenonaheun karena selain peserta Jelajah Timur, Arlette juga sebagai dokter gigi.

Plan Indonesia juga masih membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyalurkan dukungannya, baik secara individu maupun perusahaan demi misi pemenuhan akses air bersih ini. Dukungan bisa disalurkan melalui kitabisa.com/jelajahtimur.

Sekilas tentang Kampanye Jelajah Timur

Kampanye Jelajah Timur adalah kampanye penggalangan dana melalui kegiatan lari amal Ultra Marathon dengan jarak tempuh 50 KM atau lebih. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2019, dan telah didukung oleh ribuan pelari dari seluruh Indonesia, dan beberapa pelari dari mancanegara. Penggalangan dana yang dilakukan Jelajah Timur berhasil mengumpulkan dana sebesar sekitar Rp 6,1M, yang telah disalurkan untuk pembangunan sarana air bersih di 13 desa di NTT. Saat ini sekitar 3,900 keluarga telah mendapatkan manfaat dari program ini.

 Sekilas tentang Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia)

Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017. Kami bekerja untuk memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak perempuan. Plan Indonesia mengimplementasikan aktivitasnya melalui empat program, yaitu Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak, Kesehatan dan Agensi Remaja, Ketenagakejaan dan Kewirausahaan Kaum Muda, serta Kesiapsiagaan Bencana dan Respons Kemanusiaan. Kami bekerja di 7 provinsi, termasuk di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, dengan target untuk memberdayakan 3 juta anak perempuan. Selain itu, Plan Indonesia juga membina 30 ribu anak perempuan dan laki-laki di Nusa Tenggara Timur.

 Sekilas tentang Plan International

Plan International adalah organisasi pengembangan masyarakat dan kemanusiaan internasional yang berfokus pada pemenuhan hak anak dan kesetaraan anak perempuan. Plan International bekerja bersama anak-anak, kaum muda dan masyarakat untuk mengatasi akar masalah diskriminasi terhadap perempuan, ekslusi dan kerentanan. Dengan capaian, pengalaman dan pengetahuan, Plan International mendorong perubahan dalam praktek dan kebijakan tingkat lokal, nasional dan global.

 Plan International tidak berafiliasi dengan agama, organisasi politik atau pemerintahan tertentu. Lebih dari 80 tahun, Plan International membangun kemitraan yang kuat untuk hak anak. Saat ini kami bekerja di lebih dari 70 negara. Informasi lebih lanjut: https://plan-international.org. (*)

 
 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut