Indonesia juga mendapatkan dukungan dari ASEAN dengan pengiriman 2.000 dosis vaksin tambahan.
"Meskipun persediaan vaksin terbatas, kami bersyukur karena mendapat bantuan dari ASEAN sebanyak 2.000 dosis yang akan segera tiba. Ini akan membantu meningkatkan persediaan vaksin," tambah dr. Maxi.
Spesialis Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Robert Sinto, menjelaskan bahwa vaksinasi cacar monyet sangat efektif dalam mengurangi risiko penularan.
"Walaupun vaksin tidak bisa memberikan perlindungan 100 persen, namun jika diberikan kepada individu yang berisiko, jumlah dan luas lesi cacar monyet dapat berkurang secara signifikan. Bahkan jika seseorang melakukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif monkeypox, vaksin masih dapat memberikan manfaat jika diberikan dalam empat hari," ujar dr. Sinto.
Kemenkes RI terus mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan serius untuk mengendalikan penyebaran monkeypox di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk mematuhi petunjuk dan rekomendasi dari otoritas kesehatan dalam upaya melindungi diri dari penyakit ini.
Editor : Sefnat Besie