Jakarta, iNewsTTU.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengonfirmasi sebanyak 14 kasus monkeypox atau cacar monyet yang terjadi di Indonesia hingga saat ini. Penyakit ini diyakini menyebar sebagian besar melalui hubungan seksual sesama jenis.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan, penularan penyakit itu bisa saja melalui kontak seksual.
"Metode penularan kemungkinan besar melalui kontak seksual, dengan mayoritas kasus tercatat pada individu yang berorientasi seksual sesama jenis, mencapai 68 persen. Namun, kasus heteroseksual dan biseksual juga telah terdeteksi,"ungkap dr. Maxi Rein Rondonuwu.
Untuk menghadapi lonjakan kasus cacar monyet di Indonesia, Kemenkes telah meluncurkan program vaksinasi khusus untuk mengurangi risiko penularan. Vaksinasi ini ditargetkan pada kelompok rentan yang mencakup sekitar 477 orang.
"Vaksinasi ini telah kita siapkan sejak akhir tahun lalu. Saat ini, kami baru memiliki 1.000 dosis vaksin dengan perkiraan sasaran mencapai 477 orang. Kita masih memberikan prioritas kepada kelompok tertentu, terutama pada individu berorientasi seksual sesama jenis dan yang telah melakukan kontak berhubungan seks dalam dua minggu terakhir," ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie