get app
inews
Aa Text
Read Next : Bertemu Guru Sub Rayon Kota Raja ini Harapan Pj. Walikota Kupang

Kemenkes RI Menyusun Strategi Pencegahan Monkeypox dengan Vaksinasi

Jum'at, 27 Oktober 2023 | 10:37 WIB
header img
Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah, Indonesia Dapat Bantuan 2 Ribu Dosis Vaksin dari ASEAN Vaksin cacar monyet. (Foto: Freepik.com)


Jakarta, iNewsTTU.id - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengonfirmasi sebanyak 14 kasus monkeypox atau cacar monyet yang terjadi di Indonesia hingga saat ini. Penyakit ini diyakini menyebar sebagian besar melalui hubungan seksual sesama jenis.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan, penularan penyakit itu bisa saja melalui kontak seksual.

"Metode penularan kemungkinan besar melalui kontak seksual, dengan mayoritas kasus tercatat pada individu yang berorientasi seksual sesama jenis, mencapai 68 persen. Namun, kasus heteroseksual dan biseksual juga telah terdeteksi,"ungkap dr. Maxi Rein Rondonuwu.

Untuk menghadapi lonjakan kasus cacar monyet di Indonesia, Kemenkes telah meluncurkan program vaksinasi khusus untuk mengurangi risiko penularan. Vaksinasi ini ditargetkan pada kelompok rentan yang mencakup sekitar 477 orang.

"Vaksinasi ini telah kita siapkan sejak akhir tahun lalu. Saat ini, kami baru memiliki 1.000 dosis vaksin dengan perkiraan sasaran mencapai 477 orang. Kita masih memberikan prioritas kepada kelompok tertentu, terutama pada individu berorientasi seksual sesama jenis dan yang telah melakukan kontak berhubungan seks dalam dua minggu terakhir," ungkapnya.

Indonesia juga mendapatkan dukungan dari ASEAN dengan pengiriman 2.000 dosis vaksin tambahan.

 "Meskipun persediaan vaksin terbatas, kami bersyukur karena mendapat bantuan dari ASEAN sebanyak 2.000 dosis yang akan segera tiba. Ini akan membantu meningkatkan persediaan vaksin," tambah dr. Maxi.

Spesialis Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Robert Sinto, menjelaskan bahwa vaksinasi cacar monyet sangat efektif dalam mengurangi risiko penularan.

 "Walaupun vaksin tidak bisa memberikan perlindungan 100 persen, namun jika diberikan kepada individu yang berisiko, jumlah dan luas lesi cacar monyet dapat berkurang secara signifikan. Bahkan jika seseorang melakukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif monkeypox, vaksin masih dapat memberikan manfaat jika diberikan dalam empat hari," ujar dr. Sinto.

Kemenkes RI terus mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan serius untuk mengendalikan penyebaran monkeypox di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk mematuhi petunjuk dan rekomendasi dari otoritas kesehatan dalam upaya melindungi diri dari penyakit ini.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut