JAKARTA, iNewsTTU.id--Ganjar dan Mahfud bersepakat dan ingin memastikan Indonesia menjadi negara yang berdaulat.
Kedaulatan dimaksud adalah Bukan saja berdaulat secara wilayah, tetapi juga berdaulat pangan, berdaulat ekonomi, berdaulat sosial, berdaulat politik, hingga berdaulat digital.
Ganjar dan Mahfud juga sepakat untuk mendobrak kemiskinan yang masih menjerat rakyat dengan menyediakan kesempatan yang setara, sekali lagi, setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
"Oleh karena itu, pemerintahan mendatang harus bekerja lebih keras lagi, pemerintahan mendatang harus bekerja lebih tegas lagi khususnya dalam penegakan hukum dan pemberatasan korupsi. Tegas, Hitam putih. Benar Salah. Tidak abu abu," tegasnya.
Hal senada disampaikan Mahfud MD. Ia menegaskan cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara maju hanya akan terwujud jika idiologi bangsa kokoh, ekonominya baik, hukum dan keadilannya ditegakkan, politiknya demokratis, budaya gotong royong hidup serta mengedepankan persaudaraan.
"Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah masalah dari bangsa ini insyaallah akan tuntas. Prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum serta konsistensi implementasi penegakannya, memberi jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi serta memberi perlindungan bagi masyarakat," ucapnya.
Mahfud berkeyakinan, Ganjar mampu mewujudkan hal itu. Ganjar disebutnya sebagai pemimpin yang berani memperbaiki hal yang tidak benar serta memperjuangkan nilai-nilai yang diyakini benar.
"Untuk itu, hari ini saya menyatakan bersedia untuk ikut kontestasi. Bersama mas Ganjar, saya akan mendedikasikan diri semua kemampuan saya, ilmu saya, pengalaman saya, ketegasan serta keberanian-keberanian selama ini yang saya tunjukkan pada seluruh bangsa dan negara ini. Insyaallah, dengan ridho Allah SWT, langkah kita dalam mewujudkan Indonesia sejahtera lahir bathin, adil dan makmur akan mendapatkan jalannya. Qobul," pungkas Mahfud.
Editor : Sefnat Besie