get app
inews
Aa Read Next : PT. Nataga Raihawu Industri kembali Kirim 50 Ton Garam ke Surabaya

Wanita Ini Tewas Diduga Ditendang di Room Karaoke Surabaya oleh Anak Pejabat

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 14:31 WIB
header img
Foto kemesraan Andini dan anak pejabat saat masih pacaran. Foto: Instagram


SURABAYA, iNewsTTU.id - Seorang wanita diketahui Tewas Diduga Ditendang di Room Karaoke Surabaya oleh Anak Pejabat. Insiden itu terjadi tempat karaoke di Kota Surabaya. Mirisnya, aksi itu justru disaksikan oleh teman-temannya.

Korban bernama Andini (29) yang diindikasikan dianiaya di room karaoke. Fakta ini diungkapkan pengacara korban yang sempat mengikuti olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis dini hari (5/10).

Kuasa Hukum Korban, Dimas Yemahura menuturkan korban diajak terduga pelaku berinisial R untuk karaoke di Blackhole KTV. Pada pukul 12.00 WIB malam, pria berinisial R yang diduga anak pejabat publik itu melakukan penganiayaan kepada Andini dengan cara ditendang dan dipukuli.

"Saksinya ada. Ada teman-teman yang di room. Penganiayaannya dari mulai di room itu mas sudah ditendang dipukul," kata Dimas saat diwawancarai wartawan di kamar jenazah RSUD dr. Soetomo.

Setelah dipukuli, saat itu terduga pelaku R membawa Ardini keluar room. Mereka berdua lantas bersitegang di sepanjang lobby Blackhole KTV dan menuju parkiran. Di parkiran ini lah diduga penganiayaan kepada Andini semakin menjadi.

"Jadi sempat terseret. Dan di tangan kanannya ada bekas ban mobil. Diduga dilindas tangan kanannya itu," beber Dimas.

Setelah melakukan penganiayaan, Andini terkapar. Entah sudah meninggal atau belum, tubuh Andini lantas digendong oleh R dan dimasukan ke bagasi mobil. Mobil pun menuju apartemen. Saat itu sejumlah security apartemen melihat bahwa Andini dikeluarkan dari bagasi mobil dan dibopong oleh R.

"Kemungkinan meninggal saat di mobil menuju ke apartemen," tegas Dimas.

Tim dokter forensik masih melakukan otopsi pada jenazah Andini. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono berjanji akan segera merilis kronologi lengkap kepada masyarakat.

"Besok ya akan kami rilis lengkap. Kan masih pemeriksaan dokter juga ada 17 saksi termasuk R masih kami periksa," pungkasnya

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut