get app
inews
Aa Read Next : PT. Nataga Raihawu Industri kembali Kirim 50 Ton Garam ke Surabaya

Ini Kronologi Korban Andini Diduga Diseret dan Dilindas Mobil Anak Pejabat di Surabaya

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 14:55 WIB
header img
Foto-foto kemesraan Andini dan anak pejabat saat pacaran, korban ngaku bucin sebelum tewas dianiaya. Foto: TikTok


SURABAYA, iNewsTTU.id - Kronologi terkait dugaan pembunuhan terhadap Andiri oleh pacarnya R di Room Karaoke Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur mulai menemukan bukti-bukti baru.

Wanita yang sering di panggil Dini ini diindikasikan memiliki hubungan khusus dengan pelaku. Fakta ini dibeberkan pengacara korban, Dimas Yemahura.

Menurutnya, awalnya, korban diajak oleh terduga pelaku untuk karaoke di Blackhole KTV. Namun sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam, pelaku yang diduga berinisial R melakukan penganiayaan sadis terhadap Dini.

Wanita itu ditendang dan dipukuli oleh R di ruang karaoke. Aksi penganiayaan itu disaksikan oleh teman-teman Dini dan R yang juga ikut karaoke. Namun, mereka diduga tidak berusaha menolong korban bahkan terkesan membiarkan.

"Saksinya (penganiayaan) ada. Ada teman-teman (korban dan pelaku) yang di room karaoke kan. Penganiayaan dimulai di room itu, (korban) sudah ditendang dipukul," kata Dimas saat berada di kamar jenazah RSUD dr. Soetomo, Kamis (5/10/2023).

Meski ada teman-temannya, penganiayaan korban tak berhenti sampai di situ. Setelah puas memukuli korban, R kemudian membawa Dini keluar dari ruang karaoke.

Keduanya kemudian cekcok panas sepanjang lobby Blackhole KTV hingga parkiran. Puncaknya, penganiayaan R kepada Dini semakin brutal begitu sampai diparkiran.

Dini diduga sempat diseret pelaku, bahkan tangan korban juga dilindas mobil oleh pelaku. Hal ini terbukti dari hasil pemeriksaan jenazah, di mana tangan korban ditemukan bekas ban mobil.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut