get app
inews
Aa Read Next : Kasrem 161 WS Kolonel Simon Petrus Pastikan Air Bersih Segera Hadir di Kampung Neros

IJTI NTT Kirim 20 Ribu Liter Air Bersih Bantu Warga Atasi Kekeringan Ekstrim di Desa Umaklaran Belu

Kamis, 28 September 2023 | 21:12 WIB
header img
Ketua IJTI NTT, Stefanus Dile Payon saat distribusi air bersih di Atambua NTT. Foto: istimewa


ATAMBUA, iNewsTTU.id –Sebanyak 20 ribu liter air bersih didistribusikan anggota dan pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia ( IJTI) Pengurus daerah Nusa Tenggara Timur di Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kamis (28/09/2023).

Pendistribusian airr bersih ini dilakukan untuk membantu mengatasi kekurangan air bersih yang dialami oleh masyarakat  Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

"Kegiatan berbagi air bersih ini merupakan bentuk kepedulian Jurnalis Televisi yang bertugas di NTT  kepada warga yang sulit mendapatkan air bersih di beberapa kampung akibat kekeringan yang melanda sejak beberapa bulan terakhir,"kata Ketua IJTI Pengda NTT Stefanus Dile Payong.

Ia menyebutkan, untuk kegiatan penyaluran air bersih ini difokuskan di Desa Umaklaran dimana desa ini tidak memiliki sumber mata air, dan ketika musim kemarau seperti ini masyarakat sangat kesulitan.

"Untuk kegiatan hari ini kita bagikan sedikitnya 20.000 liter semoga ini bisa mengurangi derita warga yang sangat berharap adanya air bersih untuk kedidupan mereka” ujar Stefanus.

Evan saapan akrabnya juga mengatakan kegiatan ini juga didukung para mitra kerja, bapak babinsa  juga pemda Belu.

"Terimakasih untuk pemerintah kabupaten Belu yang sudah mengijinkan keluarga besar IJTI pengda NTT yang sudah melaksanakan kegiatan berbagi kasih ini, kegiatan ini juga dalam merayakan hari ulang tahun IJTI ke 25 tahun,"ujarnya.

Sementara itu  warga juleta salah satu warga juga , mengaku sangat bersyukur dengan inisiatif dari wartawan ini, terutama yang selama ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

"Kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau ini. Kami harus menambah biaya dengan membeli air bersih seharga 100 ribu rupiah untik 4 keluarga," ungkap Juleta.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut