KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Insiden kekerasan yang melibatkan tiga korban dari Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) oleh orang tak dikenal (OTK).
Kejadian ini terjadi pada Kamis, (21/09/2023) malam hari, selama perayaan karnaval yang memperingati 101 tahun Kota Kefamenanu.
Tiga korban yang terlibat adalah Wilko Kofi mengalami patah tulang pada tangan kirinya, Robert Kefi, mengalami luka pada pipi dan leher, serta Kobus Feka, mengalami luka pada kedua pelipisnya.
Kejadian ini disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Kefamenanu Utara, Bripka M. Virmon pada Jumat, 22 September 2023.
"Ketiga korban semuanya dari Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara," ujarnya.
Bripka Virmon menjelaskan bahwa ketiga korban telah membuat laporan polisi dan memberikan keterangan kepada Satuan Reskrim Polres TTU.
Namun, hingga saat ini, pelaku kekerasan tersebut belum diketahui dan masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
"Sampai dengan saat ini pelaku belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Identitas pelaku masih diselidiki," ujar Bripka Virmon.
Dugaan awal mengenai penyebab penganiayaan adalah bahwa ketiga korban mencoba untuk mengeluarkan kendaraan mereka yang ikut dalam karnaval, namun mereka dicegat oleh pelaku.
Para pelaku meminta korban menunjukkan karcis, tetapi korban mengklaim bahwa mereka adalah peserta karnaval dan bukan penonton. Ini kemudian mengakibatkan pertengkaran kata-kata yang berujung pada penyerangan terhadap korban.
"Alasan dari korban bahwa mereka peserta karnaval dan mulai ada pertengkaran mulut hingga penyerangan terhadap korban," jelas dia.
Pihak berwenang, termasuk Bripka Virmon, sedang berupaya untuk menenangkan situasi kamtibmas di Peboko dan mengidentifikasi pelaku kekerasan tersebut.
Editor : Sefnat Besie