get app
inews
Aa Text
Read Next : 100 Hari Pertama, Sampah serta Birokrasi jadi Fokus dr. Cris Widodo dan Serena Francis

Dugaan 337 Juta Data Dukcapil Bocor, Begini Respon Kemendagri

Senin, 17 Juli 2023 | 16:08 WIB
header img
Data Dukcapil Bocor (Foto: Ilustrasi).

JAKARTA, iNewsTTU.id - Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan ratusan juta data kependudukan diduga bocor tanpa pengetahuan instansi terkait pasalnya informasi bocornya diketahui duluan oleh Ethical Hacker Indonesia.

Menurut Ethical Hacker Indonesia, data yang diduga bocor sebanyak 337 juta data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri diduga bocor ke internet.

Data tersebut berisi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), hingga nomor Akta Lahir dan Nikah.

Dugaan kebocoran data Dukcapil ini diungkapkan oleh pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto lewat akun Twitter miliknya @secgron, Minggu (16/7/2023) malam. Ratusan juta data itu dijual di forum peretas, BreachForums.

Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri telah merespon bocornya data-data tersebut dan memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi dalam keterangannya, dikutip Senin (17/7/2023).

“Terkait dengan kasus dugaan kebocoran database dukcapil yang ada di BreachForums, kami Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama-sama dengan BSSN dan Kemenkominfo serta stakeholder terkait telah melaksanakan dua agenda kegiatan, yaitu audit investigasi, dan mitigasi preventif,” ujarnya.

Pihaknya memastikan audit investigasi dan mitigasi preventif sudah dijalankan sejak kabar kebocoran data itu beredar. Dia mengatakan format data yang diduga bocor itu tidak sama dengan data kependudukan di Dukcapil.

“Untuk sementara, yang bisa kami informasikan adalah bahwa data yang ada di breachforums dilihat dari format elemen datanya tidak sama dengan yang terdapat di database kependudukan existing Ditjen Dukcapil saat ini,” kata Teguh.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut