get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivis Hukum Apresiasi Janji Pemda TTU Perjuangkan Nasib PTT dalam Seleksi PPPK

JC di SMKN 1 Kefamenanu, Kapolres TTU: Polisi adalah Sosok yang Dibenci Sekaligus Dirindukan

Jum'at, 16 Juni 2023 | 17:43 WIB
header img
Kapolres TTU AKBP Mohammad Mukhson dan Kepala SMKN 1 Kefamenanu Yohana G. Kapitan (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Polres Timor Tengah Utara (TTU) melakukan kegiatan Jumat Curhat (JC) di SMK Negeri 1 Kefamenanu, Kabupaten TTU guna mensosialisasikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi masyarakat Kabupaten TTU seperti praktik perdagangan orang, kecelakaan lalu lintas dan kamtibmas.

Kegiatan JC menjadi kegiatan rutin setiap hari Jumat oleh pejabat Polres Timor Tengah Utara (TTU) untuk mensosialisasikan hukum di masyarakat, sekolah maupun kegiatan bhakti sosial.

Kegiatan tersebut langsung dipimping oleh Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson di Aula SMKN 1 Kefamenanu pada Jumat, (16/06/2023).

Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kasat Lantas Polres TTU Iptu Rahmat Agus Ibrahim, Kasie Humas Polres TTU AKP I Ketut Suta, Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Djoni Boro, Kasat Narkoba Robi Fanggidae, guru dan siswa SMKN 1 Kefamenanu.

Dalam sambutannya, Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson mengatakan, kehadiran pihaknya di SMKN 1 Kefamenanu diharapkan dapat merubah pola pikir yang selama ini polisi dianggap sebagai momok yang menakutkan padahal polisi dapat dipercaya sahabat masyarakat.

"Polisi adalah sosok yang dibenci tapi sekaligus juga dirindukan. Tidak disukai karena tugas polisi menegakkan aturan tetapi akan dirindukan ketika membutuhkan kehadiran polisi," kata Mukhson.

"Hari ini kita melaksanakan kegiatan curhat sehingga kami berharap adik-adik dapat menyampaikan apa yang diinginkan agar polisi bisa berubah," sambungnya.

Dikatakan, dalam kegiatan tersebut juga akan disampaikan sejumlah persoalan berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan Operasi Bina Waspada dalam rangka mencegah dan menanggulangi paham radikal, anti pancasila dan intoleransi antar umat beragama.

"Apabila ada kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi bisa langsung menelpon di nomor 110 bebas pulsa dan bisa mendownload aplikasi APK Presisi," ujar jebolan Akpol tahun 2004 itu.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut