KPAD Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS untuk Wanita Katholik di Timor Tengah Utara

KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang St. Yohanes Pemandi Naesleu, DEKENAT Kefamenanu, Keuskupan Atambua, Propinsi NTT bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Timor Tengah Utara Propinsi NTT, melakukan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS di Tauf Kelurahan Kefamenanu Selatan, 7/6/2023.

Jumlah peserta yang hadir sebanyak 40 orang yang terdiri dari remaja dan orang tua.

Baca Juga

HIV AIDS Renggut 147 Nyawa Warga TTS, Terbanyak Kecamatan Kota

Sedangkan pemateri oleh Rienarmy Satriany Usfinit dari Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara,Propinsi Nusa Tenggara Timur yang juga adalah Ketua Bidang Pendidikan pada WKRI St. Yohanes Pemandi Naeselu.

WKRI melihat jumlah kasus HIV AIDS yang tinggi maka WKRI merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan ini.

"Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat tentang bahaya penyakit HIV/AIDS,"ungkap Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia Cabang St. Yohanes Pemandi Naesleu Maria Rofina Neonbeni.

Marline Neonbeni pun berharap agar dari kegiatan ini masyarakat sungguh-sungguh memahami secara utuh penyakit HIV AIDS dan menghindari diri dari hal-hal yang kemudian berdampak buruk pada kesehatan dan keselamatan diri dan orang lain.

Sementara itu, dalam materia yang disampaikan oleh Ketua KPAD TTU antara lain bahaya HIV AIDS, ciri ciri atau tanda tanda orang menderita HIV/AIDS bagaimana penularan dan pencegahannya serta bagaimana peran orang tua di rumah agar anak anak remaja tidak terjerumus dalam penyakit berbahaya.

Rienarmy Satriany Usfinit selaku ketua KPAD menyampaikan hal penting yang juga berperan dalam membantu penanganan HIV AIDS.

"Satu point penting yang disampaikan adalah penghayatan iman merupakan hal yang mendasar dari setiap orang agar tidak terjerumus dalam penyakit HIV AIDS,"ungkap Rienarmy Satriany Usfinit.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sampel darah untuk B20 (HIV/AIDS), gula darah sewaktu, HBsAg, sifilis dan malaria.

Para Peserta sangat semangat dan antusias mengikuti pemaparan materi hingga selesai pada pukul 7.000 malam.

Salah satu peserta, ketua lingkungan Rosa Mistika Tauf Benediktus Sero mengharapkan agar kegiatan ini bisa dilaksanakan di tempat lain sehingga masyarakat dapat mengetahui lebih banyak tentang bahaya penyakit HIV / AIDS.

"Kita harap kalau bisa kegiatan ini juga dilakukan di lokasi lain sehingga dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman kepada masyarakat TTU,"tandas Benediktus Sero.

Kegiatan ini didukung oleh Kepala Puskesmas Kota Kefamenanu Dina A. Mooy yang ikut berpartisipasi aktif selama sosialisasi dan Klinik Nirmala Kefamenanu serta Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPA) Kabupaten TTU.

Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun WKRI yang ke 99.

Editor : Sefnat Besie