KUPANG, iNewsTTU.id--Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pertemuan bersama sejumlah kaum milenial yang masih berstatus sebagai pelajar SMA di salah satu sekolah negeri di Kota Kupang.
“Kita mengundang anak – anak milenial ini bersama guru mereka untuk menyampaikan terima kasih. Karena beberapa waktu lalu, anak – anak ini sudah turut serta membantu memeriahkan Partai Perindo ketika mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di KPU Provinsi NTT mengunakan dram band dan tari – tarian,” kata Ketua DPW Partai Perindo NTT Jonathan Nubatonis kepada wartawan di Kantor DPW Partai Perindo NTT usai kegiatan tersebut, Sabtu 3 Juni 2023.
Menurut Jonathan, dalam pertemuan itu, pihaknya juga memberi motifasi kepada kaum milenial, karena dalam Partai Politik (Parpol) Perindo memiliki visi – misi untuk kesejahteraan rakyat.
“Anak – anak milenial ini adalah pemilik kesejahteraan itu sendiri,” ujarnya.
Dia berharap kaum milenial ini teruslah belajar dengan giat, agar kedepan nanti bisa mendekatkan diri kepada Parpol. Sehingga untuk kedepannya kamu – kaum milenial ini bisa menjadi pelaku politik yang handal.
“Kaum milenial ini harus kita siapkan untuk pen jadi pelaku dan penikmat politik yang bertanggung jawab,” ucap Jonathan.
Untuk kedepan, lanjut Jonathan pihaknya akan terus berkolaborasi bersama kaum milenial diberbagai bidang.
“Baik itu di bidang pendidikan atau luar bidang pendidikan untuk misa menyiapkan lapangan pekerjaan bagi anak – anak milenial. Biar anak – anak ini usai sekolah tidak saja berharap menjadi ANS, tapi usai sekolah mereka juga bisa mendapatkan lapangan kerja yang layak atau mempu membuka lapangan kerja untuk diri sendiri,” katanya.
“Sesuai perintah Ketua Umum Partai Perido Hary Tanoesoedibjo, kita harus mampu menciptakan lapangan kerja dan membantu pelaku ekonomi rendah agar bisa masuk menjadi pelaku ekonomi menengah hingga ke pelaku ekonomi tinggi. Sehingga mereka bisa hidup lebih baik dan bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara,” tutup Jonathan.
Editor : Sefnat Besie