Akhir Kisah Cinta Segitiga antara HP, Mantan dan Kekasih Baru

PALMERAH, iNewsTTU.id--Nyawa SM, pemuda berusia 20 tahun warga Palmerah terpaksa harus melayang gegara cinta.

SM dianiaya oleh HP lantaran tak terima korban, (SM) kerap jalan bersama mantan pacar dari HP.

Baca Juga

Saat Diperiksa BKD, Camat Kuanfatu TTS dicerca 48 Pertanyaan

Kisah Cinta Segitiga di Palmerah yang berujung kematian dari SM akhirnya direkonstruksi oleh terduag pelaku  yang dikawal pihak kepolisian Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Kejadian ini terjadi karena HP yang berusia 18 tahun merasa cemburu buta terhadap SM, pacar baru mantannya, karena diketahui bersama pria lain.

Keterangan mengenai cinta segitiga ini juga disampaikan oleh seorang rekan pelaku bernama Fadil yang juga menjadi saksi.

Baca Juga

Cinta Segitiga Terendus, Camat Kuanfatu TTS Dipecat?

Menurut Fadil, pelaku dan korban adalah teman. Namun, konflik muncul ketika HP tidak menerima kenyataan bahwa mantannya menjalin hubungan dengan AP.

"Fadil mengatakan bahwa dia kenal dengan pelaku dan korban, mereka berteman. Namun, semua ini terjadi karena pelaku tidak menerima kenyataan bahwa mantan pacarnya menjalin hubungan dengan korban," ujar Fadil di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, pada Sabtu (13/5/2023).

Pada saat kejadian yang terjadi pada 1 April 2023, pelaku dan korban awalnya hanya terlibat dalam adu mulut. Namun, situasi semakin memanas ketika mantan pacar, SM, tiba di lokasi.

Sebelumnya, HP, seorang pemuda berusia 18 tahun, mengakui bahwa ia kehilangan kendali karena cemburu yang membara.

Dia mengakui bahwa dia telah melakukan kekerasan terhadap pacar baru mantan kekasihnya, SM, yang berusia 20 tahun, hingga menyebabkannya tewas.

Hal ini diungkapkan oleh HP saat konferensi pers di Polsek Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (12/5/2023).

"Saya merasa sangat cemburu, bang. Saya sering dibohongi oleh mantan saya. Dia selalu berbohong bahwa dia tidak pernah berselingkuh atau bermain dengan pria lain, tetapi ternyata dia sering pergi minum kopi dengan pria lain," ujar HP di lokasi tersebut, pada Jumat (12/5/2023).

Kisah cinta segiga yang berakhir tragis sedang ditangani kepolisian sektor palmerah, terduga pelakupun sudah ditahan guna proses hukum lebih lanjut.

Editor : Sefnat Besie