get app
inews
Aa
Read Next : Paus Fransiskus akan Mengunjungi Indonesia dan Timor Leste pada September 2024

Paus Fransiskus Rayakan HUT Imamat dengan 47 Kardinal, 42 Uskup dan 1880 Pastor

Jum'at, 07 April 2023 | 10:31 WIB
header img
Paus Fransiskus Rayakan HUT Imamat dengan 47 Kardinal, 42 Uskup dan 1880 Pastor (Foto: Media Vatikan).

VATIKAN, iNewsTTU.id - Pada Kamis Putih, Paus Fransiskus memimpin Misa Krisma di mana 47 kardinal, 42 uskup, dan lebih dari 1.800 imam yang tinggal di Roma ikut merayakan Misa dan memperbarui janji yang dibuat pada tahbisan imamat.

Kamis Putih perayaan penetapan Ekaristi dan penetapan sakramen imamat pada Perjamuan Terakhir.

Paus Fransiskus berterima kasih kepada para imam atas kebaikan tersembunyi yang mereka lakukan, seringkali dalam pelayanan yang dilakukan dengan usaha keras dan sedikit pengakuan.

Dalam homilinya, Paus mengatakan bahwa pada hari ulang tahun imamat, dia ingin menyoroti kehadiran penting yang dimainkan Roh Kudus dalam pelayanan dan kehidupan setiap imam.

"Karena tanpa Roh Tuhan, tidak akan ada kehidupan Kristiani; tanpa pengurapannya, tidak akan ada kekudusan,” katanya di Basilika Santo Petrus pada 6 April 2023.

Selama Misa Krisma Vatikan, Paus, sebagai Uskup Agung Roma, memberkati minyak orang sakit, minyak katekumen, dan minyak krisma, yang akan digunakan di keuskupan selama setahun mendatang.

Paus Fransiskus, yang dirawat di rumah sakit selama tiga hari minggu lalu, tiba di Misa dengan kursi roda dan duduk di kursi putih di sisi altar utama basilika.

Paus menggarisbawahi bagaimana Roh Kudus mengubah kehidupan para rasul Yesus setelah Pentakosta.

"Setelah menerima Roh Kudus, ketakutan dan kebimbangan Petrus sirna; Yakobus dan Yohanes, dengan hasrat membara untuk memberikan hidup mereka, tidak lagi mencari tempat terhormat; yang lain yang meringkuk ketakutan di Ruang Atas, pergi ke dunia sebagai rasul," katanya.

Paus menambahkan, bahwa Tuhan telah mencurahkan ke atas setiap orang dengan urapan Roh Kudus, Roh yang sama yang turun ke atas para rasul.

Dia mendesak para imam untuk tidak mencari pemenuhan dalam kemampuan, promosi, atau posisi sendiri, tetapi untuk menemukan kehidupan spiritual menjadi membebaskan dan menyenangkan, begitu tidak lagi peduli untuk menjaga penampilan dan membuat perbaikan cepat, tetapi meninggalkan inisiatif.

"Kepada Roh Kudus, dan, dalam keterbukaan terhadap rencananya, tunjukkan kesediaan kita untuk melayani di mana pun dan bagaimana pun kita diminta," ujarnya.

Paus Fransiskus menghadiahkan sebuah buku kepada para imam dalam Misa oleh René Voillaume berjudul “La Segunda Llamada” (Panggilan Kedua).

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut