KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Pemerintah Daerah Timor Tengah Utara akan mengagendakan rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Bank NTT Cabang Timor Tengah Utara terkait dengan pelayana publik.
Hal ini dikatakan Bupati Timor Tengah Utara, David Juandi dalam sidang saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sejumlah anggota DPRD TTU terkait dengan keluhan nasabah Bank NTT yang dinilai merugikan mereka.
"Bila perlu kita rapat dengar pendapat dengan Bank NTT untuk memberikan penjelasan,"kata Bupati Timor Tengah Utara, David Juandi.
Sebelumnya, Hilarius Ato, anggota DPRD TTU asal Partai Hanura, dalam sidang khusus tentang pembahasan laporan keterangan Pertanggungjawaban Bupati TTU Tahun 2022 meminta Bupati untuk memperhatikan teknis pelayanan Bank NTT.
Pasalnya, sesuai fakta yang diperolehnya, nasabah mengeluhakn teknis pelayanan pada Bank NTT.
Dia mencontohkan, salah satu nasabah mengaku kecewa karena setelah melunasi semua kewajiban saat pinjaman di Bank NTT lalu hak mereka untuk mendapatkan kembali jaminan atau agunan yang disimpan di Bank tersebut justru Bank Berbelit-belit.
"Mereka (nasabah) diminta bersabar beberapa bulan ke depan, nah ini sudah keluar dari semangat pelayanan juga keseimbangan antara hak dan kewajiban, nasabah dipaksa untuk melunasi kewajiban, maka harus dibarengi dengan hak-haknya berupa agunan dikembalikan,"ungkap Hilarius.
Politisi Hanura ini juga mencoba menelusuri sistim pelayanan di Bank NTT kabupaten Tetangga, namun pelayanan justru berbeda jauh dengan Bank NTT di Kefamenanu.
"Terhadap ini, saya coba bandingkan dengan Bank NTT yan ada di Malaka, Belu, dan TTS, saya peroleh informasi, terknisnya tidak sama dengan di TTU, sementara malaka TTU dan Belu gunakan aturan SOP yang sama dalam operasional," imbuhnya.
Hilarius meminta Bank NTT memperhatikan keluhan nasabah dengan serius.
"Kita minta supaya ini diperhatikan secara serius, jika tidak, maka kita akan punya cara lain lagi untuk terus mengontrol personal bank NTT,"tegasnya.
Pimpinan Cabang Bank NTT Kefamenanu, Fridolina M. M. Faturene yang dikonfirmasi media ini terkait dengan rencana RPD dan juga keluhan nasabah soal pelayanan yang kurang memuaskan belum merespons walaupun sudah membaca pesan Whatsapp.
Editor : Sefnat Besie