Paus juga berbicara tentang kebajikan keadilan
Keadilan, menurutnya, bukan hanya buah dari seperangkat aturan yang diterapkan dengan keahlian teknis, tetapi kebajikan dimana memberikan haknya kepada setiap orang.
Yang sangat diperlukan untuk berfungsinya setiap bidang kehidupan bersama dan untuk memimpin setiap orang dan kehidupan yang damai.
“Setiap komitmen terhadap perdamaian menyiratkan dan membutuhkan komitmen terhadap keadilan. Perdamaian tanpa keadilan bukanlah perdamaian sejati; itu tidak memiliki dasar yang kuat atau kemungkinan untuk masa depan,” ungkapnya.
Fransiskus mengatakan kebajikan keadilan harus dikembangkan melalui pertobatan pribadi dan dilaksanakan dengan kebajikan utama lainnya dari kehati-hatian, ketabahan, dan kesederhanaan.
Ujian untuk diadili, katanya, kadang-kadang diperlukan, ketika datang untuk memastikan perilaku yang menodai wajah Gereja dan menimbulkan skandal dalam komunitas umat beriman.”
“Belas kasihan dan keadilan bukanlah alternatif tetapi berjalan bersama, berjalan seimbang menuju tujuan yang sama, karena belas kasihan bukanlah penangguhan keadilan tetapi pemenuhannya,” tandasnya.
Editor : Sefnat Besie