get app
inews
Aa Read Next : Paus Fransiskus akan Mengunjungi Indonesia dan Timor Leste pada September 2024

Paus Fransiskus Tulis Surat Klarifikasi yang Sebut Menjadi Homoseksual Bukanlah Kejahatan

Minggu, 29 Januari 2023 | 18:55 WIB
header img
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus (Foto: Vatican News).

VATIKAN, iNewsTTU- Paus Fransiskus menulis surat kepada Pastor James Martin menjelaskan komentarnya baru-baru ini dalam sebuah wawancara dengan AP bahwa "menjadi homoseksual bukanlah kejahatan".  

Dikatakan, dia mengacu pada doktrin Katolik yang mengajarkan bahwa setiap tindakan seksual di luar nikah adalah dosa.

“Saya hanya mengacu pada ajaran moral Katolik, yang mengatakan bahwa setiap tindakan seksual di luar nikah adalah dosa,” dalam suratnya kepada Pastor James Martin pada Sabtu, (28/01/2023).

Paus Fransiskus menulis kata-kata tersebut sebagai tanggapan atas surat dari Pastor James Martin, SJ, yang menjalankan kerasulannya di antara komunitas LGBTQ di Amerika Serikat.

Ordo Yesuit Amerika itu telah menulis kepada Bapa Suci Paus Fransiskus setelah wawancara baru-baru ini dengan Associated Press.

Tanggapan tulisan tangan Paus dalam bahasa Spanyol diposting di situs web Pastor Martin, bersama dengan terjemahan dalam bahasa Inggris.

Sudah jelas dari konteks wawancara bahwa Paus berbicara tentang homoseksualitas, yang berarti dalam kasus itu tindakan homoseksual dan bukan homoseksualitas itu sendiri.

Dalam suratnya, Paus Fransiskus menegaskan kembali bahwa posisinya adalah Katekismus Gereja Katolik, seperti yang telah dia katakan dalam wawancara pertamanya dengan wartawan dalam penerbangan kembali dari Brasil pada tahun 2013.

"Jika seseorang gay dan mencari Tuhan dan memiliki niat baik, siapakah saya untuk menilai?" ungkapnya.

Menanggapi Pastor Martin, Paus menekankan bahwa, mengenai dosa, seseorang juga harus mempertimbangkan keadaan, yang dapat mengurangi atau menghilangkan kesalahan.

“Saya seharusnya mengatakan, itu adalah dosa, seperti halnya tindakan seksual di luar pernikahan,” tambah Paus.

“Ini untuk berbicara tentang masalah dosa, tetapi kita tahu betul bahwa moralitas Katolik tidak hanya mempertimbangkan masalah itu, tetapi juga menilai kebebasan dan niat; dan ini, untuk setiap jenis dosa,” lanjutnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut