Selanjutnya pada pukul 17:30 wita sore hari dikala itu saksi Marsalina Tse (60) istri korban mulai gelisah dan mencari korban karena sudah sore hari korban tak kunjung pulang, istri korbanu mulai mencari keliling di rumah keluarga dan rumah anak kandung Jhony Tse (42), termasuk mencari korban di rumah kebun namun korban tidak juga ditemukan, sehingga istri korban dan anak-anak, serta keluarga berembuk meminta pelayanan doa pada Hamba Tuhan di Tetaf.
"Selanjutnya Selasa (17/01/2023) sekira pukul 12:00 wita kemarin siang korban ditemukan sudah meninggal dunia di bawah pohon asam tepatnya di kebun milik Markus Tse oleh Taroci Nitsae tetangga rumah korban," Urai Kapolsek.
Pihak kepolisian telah melakukan evakuasi jasad korban untuk diotopsi guna memastikanpenyebab kematian, namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, pihak keluarga menerima peristiwa kematian korban dengan iklas sehingga korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Editor : Sefnat Besie