KUPANG, iNewsTTU.id- Bicara Toleransi di Nusa Tenggara Timur khususnya di Kota Kupang bukanlah hal yang baru.
Salah satunya dalam acara atau kegiatan keagaman seperti Hari Raya Paskah atau Hari Natal, maupun hari besar Gerejawi lainnya, justru yang lebih banyak berperan membantu melancarkan hari raya umat Nasrani yakni umat Muslim.
Sebagaimana yang terjadi di Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (27/12/2022) lalu, malam perayaan Natal justru sejumlah umat muslim di wilayah itu terlibat aktif mempersiapkan misa Natal bersama.
Nuraini, salah satu warga muslim yang ada di lingkungan RT 004/ RW 002 Kelurahan Bello, kepada iNews.id mengaku sangat senang dan terharu hampir tiga tahun terakhir beberapa umat muslim termasuk dirinya dan keluarga dilibatkan dalam mempersiapkan acara Natal dan hal ini merupakan contoh toleransi yang baik antara sesama umat beragama.
"Saya sangat senang dan terharu karena sudah tiga tahun ini kami umat muslim di Bello bisa diberikan kesempatan aktif mempersiapkan acara Natal bersama termasuk saya dan seluruh keluarga saya, inilah bentuk toleransi yang indah dan kami disini sudah seperti keluarga tanpa memandang suku dan agama," ujar Nur sapaan akrabnya.
Sementara itu Adhi Hoan, Ketua RT 004/ RW 002 Kelurahan Bello menjelaskan, kegiatan natal bersama ini juga merupakan masukan dari beberapa warga, termasuk warga non Kristen sehingga menarik untuk digelar.
"Ini Natal komunitas ingkungan di Bello, terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, kegiatan ini semakin menguatkan ikatan antara kami semua, rasa sepenanggungan dalam berbagai hal, baik suka dan duka dengan tidak memandang perbedaan," Jelas Adhi Hoan.
Yang menarik dalam acara Natal bersama ini yakni Ketua panitia berasal dari umat Katholik, sedangkan wakil Ketua berasal dari umat Muslim.
Acara Natal bersama ini ditandai dengan perayaan Misa bersama yang dipimpin Pastor Paroki Santo Fransiskus dari Asissi Kolhua, Romo Longginus Bone. (*)
Editor : Sefnat Besie