get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Pemukiman Dulipali dan Klatanlo

Kasrem 161 Wira Sakti Kupang : Prajurit TNI AD Respon Cepat Membantu Warga Terdampak Banjir

Senin, 26 Desember 2022 | 16:12 WIB
header img
Kasrem 161 Wira Sakti Kupang Kol. Cpl. Simon Petrus Kamlasi ( Paling Kiri ) meninjau lokasi bencana di Kabupaten Kupang. Foto: ist

KUPANG, iNewsTTU.id- Hujan lebat yang terjadi sepanjang hari Minggu, ( 25/12/2022) membuat kali Bokong yang terletak di Takari Dusun 3 dan 4 Desa Benu meluap dan menyebabkan jembatan yang menghubungkan Takari dan Lelogama di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur putus total akibat terjangan air banjir.

Merespon hal itu, Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi bersama jajaran dan Pemerintah Kabupaten Kupang, meninjau langsung lokasi putusnya jembatan ini.

Babinsa desa Tanini Kecamatan Takari, Sertu Eduart Elfeto menyampaikan ada beberapa Desa yang terisolir akibat putusnya jembatan di Wilayah tersebut, adapun Desa yang terisolir akibat putusnya jembatan tersebut yakni Desa Tanini, Desa Kalmiti, Desa Oekanutu, Desa Oelmeneno, Desa Tuapanas dan Desa Belo.

" Sementara tindakan kami sebagai Babinsa melaporkan ke pimpinan atas, ke Danramil, Dandim dan ke Aparat Sipil ( Camat dan Bupati) untuk ditindak lanjuti bahwa kemarin pada tanggal 25 Desember 2022 pukul 16:00 Wita, telah terjadi musibah banjir yang menyebabkan jembatan penghubung beberapa penghubung Desa putus di terjang Banjir," Ungkap Sertu Eduart.

Terkait bencan banjir itu, Kasrem 161 WS menyatakan pihaknya telah memberi instruksi kepada personil untuk membnatu warga yang terdampak bencana banjir di wilaya itu.



" Kami sudah menginstruksikan anggota TNI dari Koramil setempat yang berjumlah kurang lebih 20 personil untuk mengamankan dan membatu evakuasi warga yang terisolir, ada beberapa rumah yang rusak akibat terjadinya banjir dan untuk desa yang terisolir, korban materil dan korban jiwa tidak ada". Ucap Kasrem 161 WS, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi

Sementara itu warga Desa Oekanutu yang terkena dampak banjir, Domi (43) mengatakan sampai hari ini ( Senin, 26/12/2022) belum ada bantuan dari pihak Kabupaten maupun Provinsi atas musibah ini dan ia juga berterima kasih atas gerak cepat anggota TNI membantu masyarakat saat bencana terjadi.

" Belum ada bantuan dari pemerintah, dan kami berharap pemerintah kabupaten dan provinsi merespon hal ini, dan kami bersyukur dan berterima kasih karena anggota TNI membantu saya dan keluarga, dengan mengamankan barang-barang dan surat berharga kami, juga ternak maupun keselamatan diri kami," Tuturnya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut